Bertemu Prabowo, Sri Mulyani: Diskusi Dinamika Geopolitik
Sri Mulyani mengatakan mendukung upaya Kementerian Pertahanan (Kemhan) meningkatkan kemampuan pertahanan dan ketahanan RI.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, memastikan dukungannya terhadap program Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto, dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Komitmen tersebut disampaikannya langsung saat bertemu dengan Menhan Prabowo, Kamis (7/4/2022). Menkeu Sri mengatakan, keduanya berdialog tentang berbagai hal, khususnya dinamika geopolitik dan urgensi meningkatkan pertahanan dan keamanan (hankam) Indonesia.
"Kami berdiskusi mengenai tantangan dan dinamika geopolitik dan pentingnya meningkatkan ketahanan dan pertahanan Indonesia," ucap Sri Mulyani dalam keterangannya, Kamis (7/4/2022).
Baca juga: Prabowo Subianto Ungguli Pimpinan Partai Lain Sebagai Capres 2024 Versi SMRC
Selanjutnya, Sri Mulyani mengatakan mendukung upaya Kementerian Pertahanan (Kemhan) meningkatkan kemampuan pertahanan dan ketahanan RI.
"Saya juga mendukung upaya Kemenhan dan TNI untuk terus menjaga serta memperkuat persatuan dan kesatuan Indonesia berlandaskan Pancasila," tuturnya.
Dukungan Menkeu Sri pun menuai apresiasi dari warganet, akun @iqbal.febriyansha justru berkelakar soal peluang Menkeu Sri kembali menjadi menteri apabila Menhan Prabowo maju dan memenangi Pilpres 2024.
Baca juga: Sri Mulyani Kunjungi Blok Rokan, Bahas Harga Minyak Dunia?
"Bu, ini kalau Pilpres 2024 Pak prabowo maju & menang, kayaknya Ibu bakal masuk kabinet lagi, nih. Haha," tulisnya.
Sebagai informasi, Menhan Prabowo tengah gencar memodernisasi dan meremajakan alat utama sistem persenjataan (alutsista). Langkah ini dilakukan untuk menjalankan mandat Kekuatan Pokok Minimum (MEF), yang disusun pemerintah sejak 2007.
Modernisasi dan peremajaan tersebut juga dalam rangka Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Kemhan dan TNI 2020-2024.