Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - CEO PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) John Riady mengatakan, perekonomian nasional khususnya industri properti telah menunjukkan kondisi semakin membaik dengan dukungan kebijakan pemerintah.

Dukungan nyata itu pelonggaran rasio LTV dan perpanjangan PPN DTP di tahun 2022 yang terbukti membuat properti bangkit dan berkontibusi besar.

“Minat beli masyarakat yang terus meningkat. Sebagai pengembang kami harus inovatif dan jeli memanfaatkan peluang dalam menjawab tantangan pasca pandemi ini,” kata John kepada wartawan, Kamis (7/4/2022).

Baca juga: Insentif PPN Sektor Properti Diperpanjang Bisa Dongkrak Penjualan

“Kami melihat bahwa sasaran kini tak hanya pada produk residensial, namun juga produk komersial karena pandemi justru melahirkan tren baru selain WFH yaitu munculnya peluang usaha dan bisnis baru yang semakin berkembang sehingga permintaan pasar terhadap produk komersial mengalami peningkatan,” sambungnya.

LKPR, kata John, tengah mempersiapkan proyek rumah komersial dengan konsep baru yang menjadi pusat lingkungan dan komunitas di kuartal II-2022.

Baca juga: Krakatau Sarana Properti Proyeksikan Laba Bersih Rp 77 Miliar Tahun Ini

“Desain proyek properti komersial yang kami persiapkan memungkinkan penggunaan secara maksimal sebagai tempat tinggal sekaligus tempat usaha dan dapat memberikan peningkatan nilai investasi kedepannya,” pungkasnya.

Diketahui, Pemerintah mengeluarkan kebijakan strategis dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi di sektor properti.

Baca juga: Properti yang Lokasinya Dekat dengan Akses KRL Menjadi Incaran Masyarakat

Kebijakan ini bukan hanya berhasil mendongkrak kenaikan penjualan hunian rumah tapak, namun juga berdampak sangat positif terhadap hunian komersial.

Data Real Estat Indonesia (REI) mencatat realisasi penjualan rumah komersial di seluruh Indonesia pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 223 persen sejumlah 73.518 unit dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yang hanya 22.721 unit.

Data ini menunjukkan tren positif pasar properti nasional yang sempat terpuruk di awal pandemi.