Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BLT Minyak Goreng Bisa Menjadi Solusi Jangka Pendek Tapi Bukan Jalan Keluar Mengakhiri Polemik

BLT minyak goreng bisa menjadi solusi jangka pendek tapi bukan jalan keluar untuk mengakhiri polemik ini.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
zoom-in BLT Minyak Goreng Bisa Menjadi Solusi Jangka Pendek Tapi Bukan Jalan Keluar Mengakhiri Polemik
Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng kepada sejumlah pedagang kecil di Pasar Rakyat Angso Duo Baru, Kota Jambi, Kamis (7/4/2022). 

"Rakyat butuh subsidi harga dan ketersediaan minyak goreng kemasan karena minyak goreng kemasan yang sehat. Kalau minyak curah yang disubsidi, pemerintah melanggar sendiri UU Konsumen," kata Said.

Dia menambahkan, saat ini yang rakyat butuhkan bukanlah BLT tapi harga minyak yang turun.

"BLT itu gudangnya korupsi. Semua Menteri Sosial kena kasus-kasus KPK karena BLT dan Bansos. Oleh karena itu, kami menolak BLT," kata dia.

Ia mencontohkan, nilai Rp 100 ribu per bulan BLT yang dibagikan ke rakyat, hanya akan membantu 20 juta sekian jiwa.

"Kalau penggunaannya adalah setiap orang adalah 5 liter per bulan, maka Rp 100 ribu yang BLT itu dibagi 5 liter, itu Rp 20 ribu. Jadi jumlah orang yang mendapatkan minyak kemasan dengan harga Rp 14 ribu bisa tiga kali atau empat kali lipat, jadi 80 juta orang bisa membeli minyak kemasan Rp 14 ribu," kata dia.

Maka itu, menurutnya, BLT sebaiknya dipindahkan untuk subsidi minyak kemasan, beriringan dengan subsidi minyak goreng curah.

"Orang enggak butuh BLT, yang dibutuhkan harga minyak goreng kemasan yang turun karena itu sehat ada kandungan perlindungan konsumennya," ujarnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas