IHSG Melesat di 2022, Aset Saham Investor Domestik Tembus Rp 1.039 Triliun
Pasar saham mencatatkan kinerja ciamik di awal 2022 ini, tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melesat kencang.
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasar saham mencatatkan kinerja ciamik di awal 2022 ini, tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang melesat cukup kencang dengan membukukan imbal hasil sebesar 9,56 persen.
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, penguatan tersebut didorong oleh sejumlah sentimen, di antaranya outlook ekonomi yang membaik dan penguatan harga komoditas.
Selanjutnya, musim rilis laporan keuangan emiten yang mayoritas cukup mengesankan, kasus Covid-19 terus membaik, serta pelonggaran mobilitas.
"Laju pemulihan dalam negeri memang diakui dipercepat dengan adanya penguatan harga komoditas dan kenaikan permintaan ekspor," ujar dia melalui risetnya, Senin (11/4/2022).
Baca juga: GoTo Melantai di Bursa, IHSG Terdongkrak ke Level 7.239 di Sesi I
Menurut Nico, ini turut memberikan efek domino terhadap penerimaan negara dan sejumlah indikator utama yaitu neraca dagang, transaksi berjalan, penerimaan negara, hingga nilai tukar.
Baca juga: Melantai di BEI, GOTO Jadi Emiten Decacorn Pertama di ASEAN
"Kemudian ujungnya akan berpengaruh terhadap tingkat pertumbuhan ekonomi, apakah mengesankan, fair atau perlu dorongan lebih kuat lagi. Fundamental ekonomi dalam negeri yang cukup menarik, membuat pasar saham dalam negeri terus dilirik investor asing," tutur Nico.
Baca juga: IHSG Menguat ke Level 7.127, Investor Asing Buru Saham TLKM, BBRI dan INCO
Meskipun secara intraday terjadi koreksi, tapi aliran dana asing masih terpantau masuk hingga Rp 37,48 triliun sepanjang tahun ini.
"Aset investor domestik pun tercatat sebesar Rp 1,039 triliun di pasar saham per 31 Maret 2022. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor kembali bergeliat terhadap outlook ekonomi dan pasar saham dalam negeri, hingga membawa IHSG terus mencetak rekor tertingginya," pungkasnya.