Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Sektor Keuangan Mendominasi Rencana Rights Issue Tahun Ini

Emiten dari sektor keuangan mendominasi daftar pipeline tersebut karena jumlahnya mencapai 13 perusahaan.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Sektor Keuangan Mendominasi Rencana Rights Issue Tahun Ini
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Karyawan melintas dengan latar layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (3/1/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

Laporan Reporter Kontan, Nur Qolbi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan perusahaan siap melakukan aksi korporasi berupa penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue di pasar modal.

Hingga 8 April 2022, terdapat 35 perusahaan dengan perkiraan dana yang dihimpun melalui rights issue sebesar Rp 20,3 triliun.

Emiten dari sektor keuangan mendominasi daftar pipeline tersebut karena jumlahnya mencapai 13 perusahaan.

Kemudian, disusul 5 perusahaan dari sektor basic materials, 4 perusahaan sektor energi dan 3 perusahaan sektor properties & real estate.

Selanjutnya, 2 perusahaan berasal dari sektor infrastructures, 2 perusahaan consumer non-cyclicals, dan 2 perusahaan sektor consumer cyclicals. 

Baca juga: GoTo Melantai di Bursa, IHSG Terdongkrak ke Level 7.239 di Sesi I

Lalu, sisa masing-masing 1 perusahaan tergolong dalam sektor technology, industrials, healthcare, dan transportation & logistics.

Berita Rekomendasi

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan, pihaknya optimistis penggalangan dana di pasar modal Indonesia pada tahun 2022 masih bertumbuh serta lebih baik dari tahun sebelumnya. Hal ini ditunjang oleh keberlangsungan pemulihan ekonomi.

Baca juga: Jadi Emiten ke 16, Saham Teladan Prima Agro Listing Perdana di BEI

Baca Juga: BEI Terbitkan Peraturan Bursa Terkait Produk Waran Terstruktur

"Berdasarkan data kami, beberapa indikator pasar modal seperti minat perusahaan yang akan melakukan penggalangan dana dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menunjukkan pertumbuhan positif. Jumlah investor di pasar modal Indonesia juga mengalami tren yang meningkat," kata Nyoman kepada sejumlah wartawan melalui pesan singkat, Senin (11/4/2022).

Baca juga: Sehari Listing, Kini Saham GOTO Merosot 4 Persen Lebih

Menurutnya, kondisi pasar modal yang kondusif tidak terlepas dari dukungan otoritas pasar modal dan pemangku kepentingan (stakeholder) yang ada di dalamnya.

Seluruh stakeholder pasar modal yang disupervisi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus berupaya menjadikan pasar modal Indonesia lebih inklusif.

"Beberapa kemudahan dan relaksasi telah diberikan bagi semua tingkatan perusahaan," ucap Nyoman. Upaya tersebut diwujudkan dengan berbagai penyesuaian peraturan dan penyusunan kajian terkait mekanisme pencatatan saham.

Sumber: Kontan 

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas