Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

IPO GOTO Dinilai Bisa Buka Peluang Eksistensi Startup di Pasar Modal

Initial Public Offering GOTO juga akan menambah daya tarik pasar modal dan meningkatkan jumlah investor ritel.

Editor: Sanusi
zoom-in IPO GOTO Dinilai Bisa Buka Peluang Eksistensi Startup di Pasar Modal
dok.
GoTo, salah satu IPO terbesar yang dilakukan oleh perusahaan teknologi media dan telekomunikasi di Asia Tenggara. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pluang aplikasi investasi multi aset menilai kehadiran PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) di bursa bisa membuka gerbang perusahaan startup lain untuk juga melantai di bursa.

Initial Public Offering GOTO juga akan menambah daya tarik pasar modal dan meningkatkan jumlah investor ritel.

Claudia Kolonas, Co-Founder Pluang berpendapat kehadiran GOTO di pasar modal bisa menjadi langkah awal yang baik bagi perusahaan rintisan lain. GOTO masuk bursa juga merupakan bukti nyata transformasi digital yang dialami Indonesia, terutama dalam ekosistem ekonomi digital.

Baca juga: Dibuka Stagnan, Kini Saham GOTO Bergerak di Zona Merah

Dengan adanya tranformasi digital tersebut juga berdampak positif pada pertumbuhan jumlah investor. Tercatat, jumlah investor di pasar modal Indonesia meningkat 92,7% secara tahunan dari 3,88 juta investor doi akhir tahun 2020 menjadi 7,48 juta investor di 2021.

Total investor ritel baru berasal dari investor milenial dan Gen-Z berusia di bawah 40 tahun, dengan porsi 88%.

Demikian IPO GOTO akan semakin menambah daya tarik pasar modal dan Claudia berharap dapat meningkatkan jumlah investor ritel. "Kami memiliki ekspektasi yang sangat baik dengan hadirnya GOTO di bursa dan iklim perusahaan rintasan ke depan jadi semakin positif dengan potensi eksistensinya di pasar modal," kata Claudia, dalam keterangan tertulis, Senin (11/4) .

Baca juga: BEI: IPO GoTo Bisa Tarik Perusahaan Teknologi Lain untuk Melantai di Bursa

Pluang juga mengapresiasi salah satu harapan GoTo melakukan IPO, yaitu mensejahterakan para pekerjanya. Diketahui, para pekerja GoTo, seperti karyawan dan mitra pengemudi daring, memiliki kesempatan untuk ikut membeli dan mendapatkan bagian dalam pembagian lembar saham GoTo dalam IPO tersebut.

Berita Rekomendasi

Keputusan GoTo untuk mengalokasikan saham kepada para mitranya, seperti mitra pengemudi, menurut Pluang juga merupakan hal yang patut diapresiasi karena merupakan upaya inklusi keuangan yang baik serta dapat menjadi contoh untuk perusahaan rintisan yang memiliki rencana serupa di pasar modal.

"Kini Indonesia semakin dekat dengan demokrasi finansial karena seluruh kalangan masyarakat telah lebih mudah untuk mengakses aset investasi, tak terkecuali pekerja dan pelaku UMKM yang notabene mitra merchant GOTO," kata Claudia.

Sekadar informasi, GoTo adalah salah satu mitra utama Pluang dalam mendistribusikan produk-produk investasi mikro serta kanal top-up pembayaran, dimulai dengan kerja sama platform GoPay pada Maret 2019.

Di samping itu, GoVenture, yang merupakan unit usaha modal ventura Gojek, adalah salah satu investor Pluang. Pembangunan ekosistem pendanaan lokal merupakan hal yang baik untuk kemajuan ekosistem ekonomi digital, serta meningkatkan daya saing perusahaan rintisan lokal, termasuk Pluang.

artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul Pluang: IPO GOTO Buka Peluang Eksistensi Startup di Pasar Modal

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas