DKI Jakarta Jadi Episentrum Pertumbuhan Ekonomi Pulau Jawa
Provinsi DKI Jakarta bisa menjalankan peran sebagai motor pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa.
Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Danang Triatmojo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, Provinsi DKI Jakarta bisa menjalankan peran sebagai motor pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa.
Airlangga beralasan, DKI Jakarta punya fasilitas dan kapasitas fiskal tertinggi secara nasional. Sementara di sisi lain, setengah dari provinsi di Indonesia masih memiliki kapasitas fiskal rendah.
Dengan demikian sektor usaha di ibu kota diharapkan mampu didorong untuk kian tumbuh, apalagi pandemi sudah kian membaik.
Hal ini disampaikan Airlangga dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) DKI Jakarta Tahun 2023, yang disiarkan secara virtual, Kamis (14/4/2022).
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Asia Diperkirakan Melambat Imbas Perang di Ukraina
"Kita tahu bahwa DKI Jakarta memiliki fasilitas dan kapasitas fiskal tertinggi secara nasional sehingga diharapkan sektor-sektor yang didorong di DKI bisa di akselerasi karena di saat yang sama setengah dari provinsi Indonesia kapasitasnya masih rendah," ungkap Airlangga.
Baca juga: BPS: Kenaikan Harga Bahan Pokok Akan Kerek Inflasi, Ganggu Pemulihan Ekonomi
"Sehingga tentu DKI diharapkan bisa menghela ataupun menarik pertumbuhan terutama di Pulau Jawa," tuturnya.
Beberapa sektor kegiatan usaha juga menurut Airlangga sudah mencatatkan pertumbuhan ekonomi ke arah positif. Diharapkan momentum ini bisa dimanfaatkan oleh Pemprov DKI untuk meningkatkan aktivitas ekonomi di ibu kota.
"Kemudian diharapkan kualitas pertumbuhan bisa meningkat dan pemulihan kita lihat beberapa sudah membaik di tahun 2022," kata Airlangga.