Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Wika Beton Menangkan Tender Proyek Rel Kereta Api di Filipina

Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) memenangkan tender proyek pengerjaan rel kereta api milik Philippines National Railways di kuartal satu 2022.

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Wika Beton Menangkan Tender Proyek Rel Kereta Api di Filipina
Wika Beton 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) memenangkan tender proyek pengerjaan rel kereta api milik Philippines National Railways di kuartal satu 2022.

Hal itu dikatakan Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Beton Tbk. Yuherni Sisdwi R dalam keterangannya, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Wika Beton Bukukan Kontrak Baru Senilai Rp 1,03 Triliun

“Tender ini berhasil didapatkan Wika Beton bersama aliansi strategis (strategic alliance) berbentuk konsorsium dengan 2 (dua) rekanan lokal (local strategic partner) di Filipina,” kata Yuherni.

Penetrasi pasar Filipina ini merupakan langkah penting perwujudan visi Wika Beton untuk menjadi perusahaan terkemuka dalam bidang Engineering, Production, Installation (EPI) industri beton di Asia Tenggara.

Menurutnya, tujuan WTON dalam ekspansi pasar ke luar negeri pun semakin fokus dengan pembentukan Wilayah Penjualan Luar Negeri yang bertugas khusus untuk mengeksplor berbagai kemungkinan pekerjaan manufaktur, engineering, dan instalasi beton pracetak di wilayah Asia Tenggara.

Baca juga: Waskita Beton Pasok SPRigWP Melengkung untuk Proyek PUPR

Portofolio Wika Beton dalam menggarap proyek di luar negeri sudah cukup banyak.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya, Wika Beton didapuk menjadi rekanan PT INKA (Persero) untuk memproduksi bantalan jalan rel dalam test track proyek Mass Rapid Transit (MRT) di Manila, Filipina.

Wika Beton juga pernah mengerjakan proyek East West Motorway di Aljazair, proyek Gorgon di Australia, melakukan impor 120 ton produk beton pracetak ke Timor Leste serta turut mengerjakan proyek Comoro Bridge di Timor Leste.

Sementara itu, hingga Maret 2022 ini WTON berhasil mencatatkan kontrak baru sebesar Rp 1,66 triliun.

Angka ini naik 52 persen dari perolehan OK di periode yang sama di tahun lalu yakni sebesar Rp 1,09 triliun.

Dari perolehan angka ini, WTON sangat optimis dapat mencapai target omzet kontrak hingga akhir tahun 2022.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas