AP I: Ada Permintaan 1.001 Extra Flight dari Maskapai Selama Periode Angkutan Lebaran 2022
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan, ada 4 bandara yang menerima permintaan extra flight terbanyak.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Angkasa Pura I (Persero) mencatat di 11 bandara yang dikelola, telah menerima permintaan extra flight sebanyak 1.001 penerbangan para periode angkutan Lebaran 2022.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi menyebutkan, ada 4 bandara yang menerima permintaan extra flight terbanyak.
“Bandara tersebut yaitu Juanda Surabaya dengan 246 penerbangan. Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin dengan 192 penerbangan, Bandara SAMS Sepinggan Balikpapan dengan 147 Penerbangan dan Bandara YIA dengan 142 penerbangan,” kata Faik, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Meski Melanggar, Pengendara Ganjil Genap saat Mudik Lebaran Tak Diminta Putar Balik
Faik mengungkapkan, dengan adanya permintaan hingga 1.001 extra flight ini setidaknya ada tambahan 160.000 seat yang tersedia bagi maskapai untuk mengangkut penumpang selama periode angkutan Lebaran 2022.
Terkait extra flight sendiri, maskapai Citilink Indonesia menambah jumlah operasional penerbangan selama periode angkutan Lebaran 2022.
Baca juga: Citilink Tambah 164 Jadwal Penerbangan Pada Periode Angkutan Lebaran 2022
VP Corporate Secretary & CSR Citilink Diah Suryani mengatakan, Citilink telah mengajukan extra flight sebanyak 164 penerbangan.
“Extra flight ini untuk melayani penerbangan ke beberapa wilayah seperti Denpasar, Yogyakarta, Solo, Labuan Bajo, Padang dan Bengkulu,” ucap Diah.
Diah juga menjelaskan, dalam periode angkutan Lebaran 2022 ini Citilink mengoperasikan 33 armada pesawat untuk melayani masyarakat.
Baca juga: Ormas yang Minta THR Lebaran kepada Pengusaha atau Masyarakat Bakal Ditindak Tegas
Citilink Indonesia juga menyediakan 567 ribu kursi penerbangan pada periode angkutan lebaran 2022.
Diah menjelaskan, untuk periode angkutan lebaran 2022 ini Citilink menyediakan 567 ribu kursi penerbangan dengan jumlah flight pesawat sebanyak 3.214 pergerakan.
“Kita melihat adanya demand yang cukup banyak, dan juga dilihat dari pattern-nya beberapa destinasi cukup padat penumpang yang melakukan perjalanan,” kata Diah.
