Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat jumlah sepeda motor yang didaftarkan untuk mengikuti angkutan motor gratis atau motis dengan Kereta Api (KA) per 26 April 2022 mencapai 2.700 unit.

Direktur Angkutan Niaga PT KAI Hadi Surya Palapa mengatakan, dari 9.820 kuota yang disediakan saat ini sudah ada yang terisi sebanyak 2.700 unit motor untuk angkutan motor gratis.

“Angkutan motor gratis ini, nantinya akan mengangkut sepeda motor menggunakan dua rangkaian Kereta Api (KA). Satu KA melalui jalur utara dan satu KA lagi melalui jalur selatan,” ucap Hadi, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Kemenhub Resmikan Keberangkatan Perdana 140 Unit Motor dengan Angkutan Motis

Kehadiran angkutan motor gratis ini, lanjut Hadi, bertujuan untuk mengurangi beban lalu lintas saat momen Lebaran 2022 yang selalu didominasi oleh pengendara sepeda motor untuk melakuan perjalanan mudik.

“Jadwal keberangkatan angkutan motor gratis ini, yaitu untuk arus mudik 26-30 April 2022, kemudian untuk arus balik pada 5-9 Mei 2022,” kata Hadi.

Hadi juga mengungkapkan, pendaftaran untuk angkutan motor gratis ini masih dibuka hingga 9 Mei 2022 dan masyarakat dapat memanfaatkan program ini untuk mengirimkan sepeda motornya.

Baca juga: Pemudik Bisa Ikut Program Angkutan Motis, Ini Syarat dan Ketentuannya

Untuk keberangkatan perdana angkutan motor gratis ini, mengangkut 140 unit sepeda motor menggunakan dua rangkaian KA jalur utara dan selatan.

Kemudian untuk tanggal 28-30 April 2022, akan mengangkut sekitar 400 unit sepeda motor dari Stasiun Jakarta Gudang.

Berikut syarat mengikuti angkutan Motis dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub:

1. Hanya berlaku bagi Peserta Motis

2. 1 motor berlaku untuk maksimal 3 tiket

3. Tiket penumpang berlaku sesuai relasi dan tanggal yang sama sesuai dengan perjalanan motis

4. Periode keberangkatan 26-30 April dan 5-9 Mei

5. Pembelian langsung di seluruh stasiun yang melayani Motis (Stasiun Jakarta Gudang, Cirebon Prujakan, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Lempuyangan, Klaten, dan Purwosari)

6. Tiket yang sudah dibeli tidak dapat dibatalkan dan diubah jadwal.