Pemudik Ramai-ramai Langgar Aturan Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek
Cukup banyak kendaraan pemudik yang melanggar aturan ganjil genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek hari ini.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Choirul Arifin
![Pemudik Ramai-ramai Langgar Aturan Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/arus-mudik-di-tol-cikampek.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini Jumat 29 April 2022, cukup banyak kendaraan pemudik yang melanggar aturan ganjil genap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dari pantauan di Kilometer (Km) 47 Jalan Tol Jakarta Cikampek pagi ini, terlihat masih ada mobil dengan pelat nomor genap melintas di kawasan ini.
Hari ini diprediksi akan menjadi hari kedua puncak arus mudik Idul Fitri 1443 HIjriah.
Pemerintah sendiri memberlakukan kebijakan ganjil genap selama puncak arus mudik Lebaran 2022. Pada hari ini 29 April 2022, yang diperbolehkan melintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek mobil dengan pelat nomor ganjil.
Selain itu, di Km 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga masih terjadi kemacetan panjang. Kemacetan ini membuat pengguna kendaraan menggunakan bahu jalan untuk melintas.
![Kendaraan pemudik melintas saat penerapan one way di ruas tol Cikopo-Palimanan, Subang, Jawa Barat, Jumat (29/4/2022). Kebijakan one way dilakukan sejak pagi hari ini dimulai dari KM 47 sampai KM 414 Tol Kalikangkung guna mengurai kepadatan kendaraan pada musim mudik lebaran 2022. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/penerapan-one-way-di-tol-cikopo-palimanan_20220429_101200.jpg)
Menurut pengakuan seorang kondektur bus PO Sumber Jaya, kemacetan sudah terjadi dari Km 39 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Dari pantauan melalui Google Maps, kemacetan terjadi hingga rest area Km 57. Saat ini juga tidak dilakukan rekayasa lalu lintas one way di Km 47 mesti adanya kepadatan volume kendaraan.
Pemudik Hari Ini Akan Tembus 264.000 Kendaraan
Hari ini diprediksi menjadi puncak arus mudik Lebaran bersamaan dengan hari pertama Cuti Lebaran, Jumat (29/4/2022).
Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi di empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama utama.
Yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru memprediksi kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui empat gerbang tersebut hari ini diprediksi mencapai 264 ribu kendaraan.
Angka ini naik 26 persen terhadap puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019.
Khusus untuk prediksi kendaraan yang melintasi di GT Cikampek Utama hari ini, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah timur (Trans Jawa) mencapai 131.520 kendaraan.
"Angka ini naik 233 persen dibandingkan dengan periode normal November 2021 sebesar 39.554 kendaraan,” ujar Heru, hari ini.
Pagi ini pukul 09.00 WIB terpantau sejumlah titik kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek.
Di antaranya Km 48 yang merupakan titik pertemuan lalu lintas Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah dan Jalan Layang MBZ serta jelang akses keluar dan masuk rest area Km 57.
Padat Merayap di Km 47
Sementara itu, berdasar pantauan pagi ini pada pukul 09.53 WIB, terlihat arus lalu lintas yang padat merayap di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 47.
Dari pantauan melalui Google Maps, kemacetan parah terjadi hingga rest area Km 57. Saat ini juga tidak dilakukan rekayasa lalu lintas one way di Km 47 mesti adanya kepadatan volume kendaraan.
Kepadatan yang terjadi di Km 47 tol Jakarta-Cikampek juga memaksa para penumpang kendaraan turun dari kendaraannya untuk sekedar buar air.
Geser Titik Awal One Way
Pemberlakuan one way mulai dari kilometer 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sampai dengan kilometer 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung Jalan Tol Batang-Semarang resmi ditutup pagi ini, Jumat 20 April 2022 pukul 08.30 WIB.
Sebelumnya, polisi menerapkan diskresi dengan memberlakukan one way sejak Kamis (28/04) pukul 17.28 WIB.
Menurut keterangan Jasa Marga, perpanjangan waktu pemberlakuan one way hari pertama merupakan diskresi Kepolisian dengan mempertimbangkan tingginya volume lalu lintas dari Jabotabek yang menuju timur via Jalan Tol Trans Jawa.
Namun hasil pantauan di lapangan menunjukkan, petugas Kepolisian menggeser pintu masuk arus lalu lintas satu arah (one way) dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek ke Gerbang Tol Cikampek Utama (Cikatama) menuju arah timur.
![Sejumlah pemudik saat beristirahat ditengah kemacetan Tol Cikopo-Palimanan, Kalijati, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022). Akibat kemacetan di ruas tol Cikopo-Palimanan membuat sejumlah pemudik menepi untuk beristirahat dan juga bersantap. Tribunnews/Jeprima](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemudik-beristirahat-di-tengah-kemacetan-tol-cikopo-palimanan_20220428_185504.jpg)
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menerangkan, proses penggeseran sedang dilakukan oleh petugas di lapangan.
"Saat ini sedang proses pemunduran pintu masuk 'one way' dari KM 47 ke Gerbang Tol Cikatama," ucap Sambodo melalui keterangannya, Jumat (29/4/2022).
Sambodo menambahkan pemunduran pintu masuk 'one way' tersebut untuk menormalkan arus kendaraan dari Bandung menuju Jakarta agar kembali melewati Tol Cipularang.
"Tidak melintasi jalan arteri," ucap Sambodo.
Sambodo menambahkan, petugas masih memberlakukan satu arah dari Gerbang Tol Cikampek Utama hingga Gerbang Tol Kalikangkung atau KM 414.
Sebelumnya, petugas Kepolisian mengambil kebijakan diskresi satu arah bagi kendaraan berpelat nomor genap dari Tol Cikampek KM 47 hingga Gerbang Tol Kalikangkung KM 414, guna mengurai kepadatan lalu lintas di Tol Jakarta menuju arah Kalikangkung pada Kamis (28/4/2022) malam.
Kemudian, petugas memperpanjang satu arah karena volume kendaraan dari Jakarta menuju arah timur masih cukup tinggi guna mengurai kepadatan lalu lintas.
"Skema 'one way' malam diperpanjang, untuk mengantisipasi derasnya arus mudik dari arah Jakarta pada malam hari ini," kata Sambodo.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.