Pertamina Pastikan Stok BBM di Tangki SPBU Minimal 80 Persen dari Kapasitas Saat Arus Mudik
PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) pada periode pasca lebaran Idul Fitri 2022.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menjamin ketersediaan dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) pada periode pasca lebaran Idul Fitri 2022.
Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan, masyarakat yang melakukan arus balik mudik tidak perlu khawatir akan terjadinya kelangkaan bahan bakar.
Menurutnya, semua lembaga penyalur yang ada di jalur mudik telah dilakukan pengecekan persiapan menghadapi arus balik mudik.
Baca juga: Usai Arus Mudik, Kini Kemenhub Ajak Pemudik Sepeda Motor Manfaatkan Arus Balik Naik Kapal Laut
Lanjut Mulyono, dari pantauan di lapangan, semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) siap dengan ketersediaan BBM yang dinilai dalam kondisi aman.
"Kami sudah lakukan pengecekan mulai dari H+1 Lebaran dalam rangka persiapan arus balik. Para Perwira (pekerja Pertamina) di lapangan dan SPBU yang ada di jalur mudik sepanjang pulau Jawa semua sudah siap dan aman," jelas Mulyono, Kamis (5/5/2022).
Ia melanjutkan, pihaknya menerapkan kebijakan agar ketersediaan atau stok BBM di tangki tanam di SPBU minimal dalam posisi 80 persen.
Baca juga: Menhub: Peningkatan Arus Balik di Jalan Tol Jadi Indikasi Pemudik Sudah Kembali Lebih Awal
"Stok SPBU telah dijaga minimal 80 persen kapasitas tangki timbun. Dan kami juga sudah siapkan SPBU kantong, yakni mobil tangki yang sudah terisis BBM yang siaga jika dibutuhkan," katanya.
Untuk itu, Mulyono mengimbau kepada masyarakat yang melakukan perjalanan arus balik mudik agar tenang dan tidak perlu khawatir akan kekurangan BBM di SPBU.
Untuk puncak arus balik mudik sendiri diperkirakan terjadi pada 6-8 Mei 2022.
"Masyarakat tidak perlu khawatir karena Pertamina telah memastikan stok BBM untuk arus balik aman. Tidak hanya untuk moda transportasi darat, namun juga untuk moda transportasi laut dan udara kami telah pastikan mencukupi," tegasnya.
Baca juga: Arus Balik Mudik Lebaran, Polda Metro Siapkan Rekayasa Lalin di Tol Cikampek dan GT Halim Utama
Tak hanya melakukan peninjauan ke lapangan, jajaran direksi dan manajemen Pertamina juga melakukan pemantauan data ketersediaan dan penyaluran BBM lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC).
PIEDCC merupakan pusat informasi penyaluran energi mulai dari upstream, kilang, perkapalan, terminal BBM, hingga SPBU selama 24 jam secara realtime.
"Kita juga punya Satgas Rafi yang yang akan terus siaga dan bekerja maksimal hingga seminggu setelah Lebaran. Tim ini siaga 24 jam dalam menjamin ketersediaan dan penyaluran energi yang aman untuk masyarakat," kata Mulyono.
Dalam menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 2022, upaya maksimal telah dijalankan Pertamina.
Lebih dari 7.000 SPBU dipastikan stok aman, termasuk 1.370 SPBU di wilayah jalur potensial (jalur tol, jalur wisata, jalur logistik) beroperasi 24 jam.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.