Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rekor Arus Balik Kembali Terjadi di Tol H+4, Volume Kendaraan Naik 159 Persen

Rekor arus balik tertinggi di sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia kembali terjadi pada hari Sabtu, 7 Mei 2022, atau H+4 arus balik

Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rekor Arus Balik Kembali Terjadi di Tol H+4, Volume Kendaraan Naik 159 Persen
Tribun Tangerang
Kendaraan di Pelabuhan Merak, Banten, yang akan arus balik mudik Lebaran 2022 pada H+3 terus meningkat. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rekor arus balik tertinggi di sepanjang sejarah jalan tol di Indonesia kembali terjadi pada hari Sabtu, 7 Mei 2022, atau H+4 arus balik Lebaran 2022 ini.

Volume lalu lintas kembali ke Jabotabek dari arah Timur yakni Surabaya, Solo, Semarang, Cirebon, dan Bandung mencapai 170.078 kendaraan.

"Angka ini naik 159 persen dari normal 2021, dan mengalahkan rekor tertinggi sebelum pandemi, yang terjadi pada Lebaran 2019 sebesar 166.444 kendaraan atau naik 2,2 persen," ujar Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Tbk Dwimawan Heru dalam siaran pers, Minggu (8/5/2022).

Baca juga: Penerapan One Way Demi Keselamatan dan Kenyamanan Saat Arus Mudik

Lalin mudik dari arah Timur merupakan lalin kumulatif arus balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, melalui dua gerbang tol yaitu GT Cikampek Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama untuk pemudik dari arah Jalan Tol Cipularang.

Heru mengungkapkan, hari ini H+5, Minggu, 8 Mei 2022, masih akan terjadi kenaikan lagi, mengingat Jasa Marga memang sudah memprediksi sejak awal, bahwa puncak arus balik akan terjadi pada hari ini.

Meski lonjakan volume di Jalan Tol Jakarta-Cikampek luar biasa, tapi Jasa Marga mengklaim kondisi lalu lintas dapat dikendalikan.

Baca juga: Update Arus Balik Lebaran 2022: Arus Kendaraan Menuju Pelabuhan Bakauheni Lancar.

Berita Rekomendasi

Ini yang membedakan dari 2019, karena untuk mengurai lalin sebesar ini dibutuhkan waktu hingga 24 jam untuk menguras kepadatan luar biasa yang terjadi di berbagai segmen Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

“Tahun ini dengan perencanaan yang lebih matang, dan koordinasi yang jauh lebih intensif, relatif tidak terjadi kepadatan yang berarti di Jalan Tol Jakarta-Cikampek," pungkas Heru.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas