Awal Perdagangan Setelah Libur Lebaran IHSG Jatuh 2,83 Persen, Asing Jual Bersih Rp 313 Miliar
Seperti diduga sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakalan terpengaruh dengan kenaikan suku bunga The Ferderal Reserve
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Seperti diduga sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bakalan terpengaruh dengan kenaikan suku bunga The Ferderal Reserve (The Fed).
IHSG pada Senin (9/5/2022) pukul 9.05 WIB, anjlok 204,27 poin atau 2,83% ke 7.024,64.
Perdagangan hari ini adalah hari pertama setelah libur panjang Hari Raya Idulfitri atau Lebaran.
Seperti diketahui, The Fed telah menaikkan suku bunga hingga 50 bps.
Baca juga: IHSG Jelang Lebaran Naik ke Level 7.228, Investor Asing Beli Bersih Hingga Rp 2,38 Triliun
Pada hari-hari sebelumnya, bursa global juga mengalami penurunan akibat kebijakan bank sentralnya Amerika Serikat tersebut
Pelemahan IHSG ini disokong hampir seluruh indeks sektoral. Indeks dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Sektor Keuangan yang anjlok 3,25%.
Disusul, IDX Sektor Teknologi, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Barang Baku dan IDX Sektor Perindustrian.
Selanjutnya, IDX Sektor Barang Konsumen Non-Premier, IDX Sektor Properti & Real Estate, IDX Sektor Kesehatan, IDX Sektor Barang Konsumen Primer dan IDX Sektor Energi.
Baca juga: IHSG Kamis Jatuh ke Level 7.196, Total Nilai Transaksi Rp 16,73 Triliun
Sementara itu, IDX Sektor Transportasi & Logistik menjadi satu-satunya sektor yang menguat di pagi ini setelah naik 0,63%.
Top losers LQ45 pagi ini adalah:
PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 6,15%
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) turun 5,76%
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 4,72%
Top gainers LQ45 pagi ini terdiri dari:
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik 3,08%
PT Vale Indonesia Tbk (INCO) naik 1,71%
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik 1,03%
Investor asing mencatat jual bersih atau net sell Rp 313,43 miliar di seluruh pasar. Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 120,8 miliar, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 107,5 miliar dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 77,7 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 32,8 miliar, PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 28,9 miliar dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Rp 13,8 miliar. (Anna Suci Perwitasari)