LPKR Bukukan Pendapatan Rp 3,34 Triliun di Kuartal Pertama 2022
PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) membukukan pendapatan sebesar Rp 3,34 triliun di kuartal pertama tahun 2022.
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk. (LPKR) membukukan pendapatan sebesar Rp 3,34 triliun di kuartal pertama tahun 2022.
Capaian ini didukung dengan kinerja sektor kesehatan yang tangguh dan pra penjualan sesuai dengan yang ditargetkan. Bisnis real estat membukukan pra penjualan sebesar Rp1,21 triliun atau sebanyak 1,635 unit di kuartal pertama tahun 2022.
Pra penjualan ini mencapai 23 % dari target di tahun 2022 yang sebesar Rp5,2 triliun.
Bisnis real estat juga membukukan peningkatan EBITDA dari Rp132 miliar menjadi Rp153 miliar seiring meningkatnya serah terima unit rumah tapak yang memiliki margin lebih tinggi.
Di bisnis Healthcare, Siloam Hospitals menunjukkan kinerja keuangan dan operasional yang kuat. Pertumbuhan bisnis non-Covid Siloam Hospitals tetap tangguh meskipun terdapat dampak varian Omicron awal tahun ini.
Baca juga: LPKR Bukukan Prapenjualan Rp 1,21 Triliun pada Kuartal Pertama Tahun 2022
Pada kuartal pertama tahun 2022, Siloam Hospitals membukukan pendapatan sebesar Rp2,22 triliun dan EBITDA sebesar Rp392 miliar.
Posisi neto kas Siloam Hospitals juga tetap kuat yaitu sebesar Rp1,72 triliun di kuartal pertama tahun 2022.
Baca juga: Vokalis ADA Band Rintis Bisnis Properti, Kembangkan Rumah Bersubsidi di Ungaran
Seiring dengan menurunnya kasus Covid-19, terjadi tren pemulihan pada pilar Lifestyle dengan pendapatan mencapai Rp249 miliar di kuartal pertama tahun 2022, jumlah pengunjung mal telah mengalami pemulihan dan mencapai level 56 % dari sebelum masa pandemi.
Baca juga: RUPS VICI Setujui Pembagian Dividen Rp 70,4 Miliar
Tingkat okupansi hotel juga pulih dan mencapai level 67 % jika dari tahun 2021 dengan tingkat okupansi hanya mencapai 39 % imbas lockdown akibat varian Covid-19 Delta.
CEO LPKR John Riady mengatakan pada kuartal pertama tahun 2022, total pendapatan mencapai Rp3,34 triliun dan EBITDA sebesar Rp 608 miliar didukung oleh kinerja dari pilar real estate, healthcare, dan lifestyle.
Baca juga: Emiten Gas Industri SBMA Lampaui Target Penjualan Tahun 2021
"Bisnis properti menunjukkan tanda pemulihan yang terlihat dengan meningkatnya pra penjualan produk klaster Cendana Home Series dan Brava di Lippo Village Karawaci," ujar John Riady, Kamis (12/5/2022).
Menurut dia, Indonesia sedang dalam masa pemulihan dan kegiatan sudah berangsur-angsur normal kembali. "Kami yakin kondisi makro juga akan mendukung pertumbuhan bisnis kami di tahun 2022," ujarnya.