TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan bahwa pemerintah terus berkomitmen mendukung talenta digital nasional, khususnya melalui pendidikan vokasi.

Moeldoko juga mengajak pihak swasta untuk turut berkontribusi dalam pembentukan ekosistem talenta digital di Indonesia.

“Dari target program pengembangan 100 ribu talenta digital di Indonesia, saat ini sudah terbentuk sekitar 60 ribu talenta digital. Pemerintah sangat mengapresiasi kerja sama pihak swasta yang turut mendukung terbentuknya ekosistem digital di Indonesia,” ungkap Moeldoko dalam keterangannya, Sabtu (14/5/2022).

Mendengar imbauan tersebut, Kamis lalu, Komunitas Moeldoko Center menandatangani MoU dengan Kios Santri Nusantara di Pusat Pelatihan & Pengembangan UMKM Moeldoko Center, Jakarta Utara dalam hal pendidikan cuma-cuma (gratis) dan dapat sertifikat untuk masyarakat umum yang ingin memahami digital Marketing.

Baca juga: KSP Moeldoko Optimistis Angka Stunting Turun Hingga 14 Persen pada 2024

Trisya Suherman, Ketua Umum Moeldoko Center menerangkan jika pelatihan ini dilaksanakan secara online maupun offline, masyarakat bisa memilih untuk hadir di kelas atau via zoom.

"Kegiatan pelatihan diperuntukkan masyarakat umum yang ingin mengembangkan keahlian mereka dalam mendapatkan penghasilan di dunia digital. Kegiatan ini diadakan se nasional, sehingga makin banyak yang belajar, makin banyak pengusaha di bidang digital,” tutur Trisya Suherman.

Andi Azwan, Sekjen Moeldoko Center juga menambahkan jika ini merupakan bentuk pengabdian komunitas Moeldoko Center kepada masyarakat umum.

”Seperti imbauan Pak Moeldoko jika perlu dukungan swasta sehingga makin banyak yang memahami cara mencari penghasil di bidang digital dan menciptakan banyak entrepreneur,” tutur Andi.

Joko Suprianto, Direktur Utama Kios Santri Nusantara menjelaskan jika pendidikan digital marketing ini ada 10 modul pembelajaran meliputi digital marketing.