Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun Bisnis

Ekonomi AS Makin Tumbang, JP Morgan Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

JP Morgan dilaporkan telah memangkas ekspektasi untuk pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat,

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Sanusi
zoom-in Ekonomi AS Makin Tumbang, JP Morgan Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi
NYgo.com
ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTONJP Morgan dilaporkan telah memangkas ekspektasi untuk pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat, pada periode 2022 dan 2023.

Kebijakan tersebut diambil JP Morgan selaku perusahaan jasa keuangan terkemuka di dunia, untuk mengurangi dampak perlambatan pertumbuhan ekonomi hingga bertambahnya jumlah pengangguran, imbas dari memuncaknya inflasi yang saat ini tengah terjadi di AS.

Baca juga: CEO JPMorgan: Saya Pikir, Jika Anda Meminjam Uang untuk Membeli Bitcoin, Anda Bodoh

Dilansir dari Reuters, pemangkasan PDB AS dilaksanakan JP Morgan pada Rabu (18/5/2022) kemarin. Pemangkasan ini dilakukan selama dua tahun berturut-turut, untuk paruh kedua di tahun 2022 departemen penelitian ekonomi JP Morgan memangkas proyeksi menjadi 2,4 persen dari sebelumnya 3,0 persen.

Sementara untuk paruh pertama tahun 2023, PDB akan dipotong menjadi 1,5 persen dari jumlah sebelumnya yaitu 2,1 persen, melanjutkan pemangkasan di tahun 2023 tepatnya pada paruh kedua JP Morgan rencananya akan memangkas kembali proyeksinya menjadi 1,0 persen dari 1,4 persen.

Baca juga: JPMorgan Chase & Co Gabung dengan Goldman Sachs Group Inc Mundur dari Rusia

"Singkatnya, kami memperkirakan soft landing, tetapi sangat menyadari bahwa hasil ini jarang (jika pernah) terjadi," menurut ekonom JP Morgan, Michael Feroli.

Inflasi yang dihadapi Amerika saat ini terpantau telah menyentuh ke angka 8,3 persen pada bulan April 2022. Angka ini jadi yang tertinggi selama beberapa periode terakhir. Bahkan untuk menekan laju inflasi yang makin tinggi, bank sentral AS Federal Reserve (The Fed) telah menaikkan 50 basis poin pada awal bulan kemarin.

Berita Rekomendasi

Meski berbagai upaya yang telah dilakukan JPMorgan serta The Fed belum dapat menghentikan laju inflasi, namun setidaknya cara tersebut dapat menghambat percepatan inflasi sehingga AS dapat terhindar dari resesi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas