Kerja Sama dengan Ekosistem Digital Dorong Percepatan UMKM Onboarding
Indonesia sedang mengejar target 30 juta UMKM onboarding digital dan 500 koperasi modern berbasis digital pada 2024.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM menjalin kerjasama dengan Grab Indonesia untuk mengejar target 30 juta UMKM onboarding digital dan 500 koperasi modern berbasis digital pada 2024.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan, kerja sama dengan ekosistem digital perlu didukung berbagai pihak utamanya untuk mempercepat onboarding UMKM digital.
Menurutnya, pemrintah juga menargetkan sebanyak 1 juta UMKM onboarding e-catalog LKPP pada tahun 2022.
"Saya ditugaskan Presiden Jokowi menyiapkan digital ekonomi. Jangan sampai ketika hobi belanja online masyarakat sudah semakin tinggi, semua UMKM digital, justru malah diambil alih oleh platform, penyedia platform sebagai wadah, jangan jadi pelaku juga yang menjual produk," kata Menkop Teten dalam pembukaan Roadshow Klinik UMKM Bersama Grab Dalam Masifikasi Gerakan, Jumat (20/5/2022).
Dia mengatakan, branding dan kemasan UMKM ke depan harus terus diperbaiki. UMKM juga diharap tak lagi berjuang sendiri, melainkan harus bergabung dalam koperasi.
Baca juga: UMKM Indonesia Masih Hadapi Kendala Rendahnya Literasi Digital
Dalam hal ini Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) KUMKM memberikan pendampingan dan arahan pelaku usaha di daerah.
"Ke depan juga supaya UMKM tak hanya mengambil modal dari bank atau lembaga pembiayaan, tapi juga lewat pasar modal. Tentunya dengan posisi UMKM yang kuat secara bersama-sama," ujar Menteri Teten.
Baca juga: Selain Digitalisasi, Cara Konvensional juga Perlu untuk Pasarkan Produk UMKM Lokal
Sebab saat ini semua aspek telah terhubung secara digital. Bahkan Indonesia memiliki potensi ekonomi digital hingga Rp4.531 triliun pada tahun 2030 sehingga dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh para pelaku KUMKM dan masyarakat Indonesia.
Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, potensi digital harus digarap dengan baik oleh para pelaku UMKM. Pihaknya berkolaborasi bersama KemenKopUKM untuk menggelar pelatihan bagi mitra pengemudi dan mitra UMKM agar bisa saling mendukung.
"Presidensi G20 Indonesia ini salah satu fokusnya adalah digitalisasi. Kesempatan ini kita jadikan ajang untuk memperlihatkan dunia bahwa UMKM berkontribusi besar terhadap digitalisasi ekonomi di Indonesia," ucap Ridzki.