IHSG Siang Ini Terperosok 1,10 Persen, Investor Asing Lego Saham PTBA, BBRI dan ADRO
Hingga sesi I ditutup pada pukul 11.30 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpukul 1,10% atau 76,44 poin ke 6.841,70.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada sesi I Senin (23/5/2022) anjlok ke zona merah.
Hingga sesi I ditutup pada pukul 11.30 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpukul 1,10 % atau 76,44 poin ke 6.841,70.
Delapan indeks sektoral menyeret IHSG terjerumus sejak sesi I dibuka pada pagi hari.
Baca juga: Selama Sepekan IHSG Melesat 4,8 Persen, Kapitalisasi BEI Sentuh Rp 9.150 Triliun
Sektor teknologi terjun 1,64 % . Sektor perindustrian melorot 1,34 % .
Sektor keuangan merosot 1,13 % . Sektor barang konsumsi primer tergerus 0,98 % . Sektor infrastruktur melemah 0,86 % .
Sektor energi turun 0,60 % . Sektor barang baku melemah 0,28 % . Sektor properti dan real estat turun tipis 0,06 % .
Baca juga: IHSG Naik 0,44 Persen ke 6.823, Investor Asing Jual Saham BBCA, EMTK dan TLKM
Meski IHSG turun, ada tiga indeks sektoral yang mengua. Sektor kesehatan melonjak 1,41 % .
Sektor barang konsumsi nonprimer menguat 0,31 % . Sektor transportasi dan logistik menanjak 0,23 % .
Total volume transaksi bursa mencapai 13,94 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,85 triliun.
Sebanyak 265 saham turun harga. Ada 246 saham yang menguat dan 169 saham flat.
Baca juga: IHSG Hari Ini Naik 2,24 Persen, Bagaimana Dengan Esok?
Top gainers LQ45 hingga siang ini adalah:
PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) 5,36 %
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) 3,21 %
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) 2,62 %
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) -5,70 %
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) -3,50 %
PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) -3,25 %
Investor asing mencatat net sell Rp 56,30 miliar di seluruh pasar.
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 76 miliar, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Rp 66,6 miliar, dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) Rp 29,9 miliar.
Saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 67,7 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 53,6 miliar, dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 29,7 miliar. (Wahyu Tri Rahmawati)