Beradaptasi dengan Kebutuhan Pasar, BPR Brilian Agresif Kembangkan Layanan Digital
Digitalisasi produk dan layanan perbankan kini juga sudah merambah bank-bank perkreditan rakyat (BPR) demi beradaptasi pada kebutuhan pasar
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Digitalisasi produk dan layanan perbankan kini juga sudah merambah bank-bank perkreditan rakyat (BPR) demi beradaptasi pada kebutuhan pasar yang terus berkembang.
Seperti dilakukan BPR Brilian Investama, bank ini serius mengembangan produk digital sekaligus sebagai upaya menghadirkan wajah baru setelah proses re-branding) demi memacu bisnisnya.
“Melalui re-branding kita bisa meningkatkan pelayanan kepada nasabah dan nasabah bisa mendapatkan benefit tambahan dari produk-produk kami seperti produk tabungan, kita akan memfasilitasi nasabah dengan produk-produk digital seperti aplikasi dan website,” kata Direktur Utama Bank BPR Brilian Investama Burham Purbaya, Selasa (24/5/2022).
BPR ini memperbarui layanan simulasi pengajuan kredit dan pelayanan pembukaan rekening bisa dilakukan via online. “Kita menyediakan website yang memudahkan nasabah terutama di era digital saat ini. Seperti formulir pembukaan rekening dan simulasi pengajuan kredit yang tersedia di website,” papar Burham Purbaya.
Sebagai bagian dari re-branding, BPR ini juga akan lebih inklusif memberikan informasi kepada publik, baik yang sudah menjadi pengguna maupun yang belum. Semua pelaporan yang berkaitan dengan nasabah akan mudah diakses masyarakat, melalui website maupun aplikasi.
Baca juga: Per Januari 2022, Aset Industri BPR-BPRS Capai Rp 184 Triliun dan Salurkan Kredit Rp 128 Triliun
“BPR Brilian Investama akan lebih terbuka, informatif, nasabah akan mudah mengakses informasi mengenai BPR,” kata Burham.
Dari sisi market, BPR Brilian Investama mmengubah target segmen untuk pengusaha UMKM dari kelas menengah. Sedangkan dari arah pembiayaan, yang awalnya dari sektor konsumtif menjadi produktif.
“Sebanyak 70 persen market kita akan ditujukan kepada pengusaha kecil, pengusaha perorangan, medium-size,” ungkap Burham Purbaya.
Baca juga: Perluas Pasar, Perusahaan Fintech Restock Kerjasama Loan Channeling dengan 5 BPR
Dari sisi inovasi produk keuangan, mereka menghadirkan dua kategori, yaitu produk tabungan dan produk deposito serta produk pinjaman. Produk tabungan terdiri dari Simpanan Reguler (SeRu), Simpanan Impian (SimPian), dan Simpanan Bebas (SimAs).
Simpanan Bulanan Terjamin Aman (SulTan) merupakan satu-satunya produk deposito BPR Brilian Investama. Sementara untuk produk pinjaman, BPR ini memiliki Beragun Tunai Tambah Aset (BerTambah) dan Pinjaman Brilian Mudah Ringan (PiLiHan), serta Simpanan Bebas untuk produk simpanan.
Baca juga: Bank Universal BPR Salurkan Kredit Sindikasi Bersama 10 BPR
“Dari sisi bisnis Simpanan Bebas lebih murah untuk mendapatkan dana dan lebih menarik dari sisi nasabah,” jelas Burham.
“Saat ini kita sudah menangkap nasabah bank umum. Sebelumnya mereka tidak punya portfolio di BPR, tapi sekarang mereka mau menempatkan dananya ke kita. Level kita sudah di atas BPR lainnya,” tutur Burham.
Burham mengatakan pertumbuhan tingkat kepercayaan publik terhadap terhadap institusi BPR-nya yang indikatornya terlihat dari naiknya ana pihak ketiga sebesar 87 persen.
“Kami menerapkan standar pelayanan di bank umum, tidak kalah dari bank lain dan mutu layanannya makin baik sehingga publik semakin percaya untuk menempatkan dananya di BPR," ujarnya.