IHSG Berpotensi Tembus Level 7.000, Cermati Sejumlah Saham Ini
IHSG kembali bergerak di zona hijau sepanjang Selasa (24/5). IHSG ditutup menguat 73,36 poin atau 1,07% ke posisi 6.914,14.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak di zona hijau sepanjang Selasa (24/5). IHSG ditutup menguat 73,36 poin atau 1,07 % ke posisi 6.914,14.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya membeberkan, meski mayoritas bursa Asia masih lemah akibat kekhawatiran ekonomi global, namun keputusan Bank Indonesia (BI) yang mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di 3,5 % berhasil membuat IHSG tetap menguat hingga akhir perdagangan.
Untuk perdagangan Rabu (25/5), investor menantikan pidato The Fed pada Rabu pagi terkait proyeksi ekonomi. Cheryl memperkirakan IHSG bergerak di rentang 6.700 - 6.930.
Baca juga: IHSG Naik 1,07 Persen ke 6.914, Investor Asing Borong Saham BBNI, BBRI dan SMMA
"IHSG berpotensi menembus 7.000, jika pidato subuh nanti berhasil menenangkan pasar. Namun jika terjadi sebaliknya, maka diperkirakan IHSG bisa lanjut koreksi," kata Cheryl saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (24/5).
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memandang gap di 6.820 - 6.900 kembali tertutup dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) yang berada dalam bullish tren mengindikasikan penguatan lanjutan pada Rabu (25/5). Jika bertahan di atas 6.900, IHSG berpotensi menguji 6.950 - 7.000.
"Meski demikian, terbentuknya pola bearish stick sandwich juga perlu diwaspadai sebagai sinyal konsolidasi lanjutan di atas critical support 6.820," imbuh Valdy.
Baca juga: IHSG Anjlok 77,36 Poin ke Level 6.840.775, Asing Bukukan Net Buy di 10 Saham Ini
Sementara itu, Equity Research Analyst Pilarmas Investindo Sekuritas Desy Israhyanti memprediksi IHSG hari ini akan menguat, dalam rentang pergerakan 6.900 - 6.975. Penggerak pasar besok adalah risalah Federal Open Market Committee (FOMC) meeting dan tinjauan stabilitas keuangan di Bank Sentral Eropa.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo memandang pergerakan IHSG pada Rabu (25/5) cenderung 50:50. Mengingat IHSG sedang dalam fase downtrend yang berarti peluang kembali terkoreksi masih cukup besar.
Namun, karena closing candle hari ini bullish, maka ada peluang untuk IHSG melanjutkan penguatan hari ini, meski cenderung terbatas. William memprediksi area support IHSG ada di 6.800 - 6.750 dan resistance pada 6.975 - 7.000.
"Harga komoditas serta reaksi pasar terhadap keputusan BI mempertahankan suku bunga di 3,5 % akan mewarnai pergerakan bursa saham pada Rabu (25/5)," kata William.
Untuk perdagangan Rabu (25/5), William menyarankan buy on weakness saham SMGR dan WIKA. Rekomendasi berikutnya adalah buy untuk saham BBRI, BIRD, CENT, GZCO dan NASI.
Sementara itu, Desy menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham PGAS dengan target harga di Rp 1.773 dan RALS dengan target harga di Rp 852. Kemudian Cheryl merekomendasikan buy saham MDKA dengan target harga Rp 5.700 dan buy TLKM dengan target harga di Rp 4.300.
Sedangkan menurut Valdy, pelaku pasar dapat memperhatikan potensi minor bullish reversal pada saham-saham konstruksi dan properti, seperti ADHI, WIKA, WSKT, PTPP, PWON, BSDE dan CTRA. Saham lain yang dapat diperhatikan adalah BBRI, BTPS, UNVR, UNTR dan IMPC.
artikel ini sudah tayang di Kontan dengan judul IHSG Berpeluang Kembali ke Level 7.000 pada Rabu (25/5), Saham-saham Ini Bisa Dilirik