PLN Gelar Konsultasi Publik Percepat Pembangunan Transmisi Looping Jakarta
Proyek infrastruktur transmisi looping yang dimaksud Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Priok – Muara Tawar
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
![PLN Gelar Konsultasi Publik Percepat Pembangunan Transmisi Looping Jakarta](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pln-sutet-500-kv-duri-kosambimuara-karang.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat menggelar konsultasi publik dengan mengundang stakeholder yang terlibat dalam pembangunan transmisi looping Jakarta.
Proyek infrastruktur transmisi looping yang dimaksud Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV Priok – Muara Tawar dan SUTET 500 kV Bekasi – Muara Tawar.
General Manager PLN UIP JBB Octavianus Padudung menuturkan dengan adanya kegiatan konsultasi publik ini harapannya bisa mendapatkan dukungan dari masyarakat atas pembangunan kedua SUTET ini.
Baca juga: PLN Catat Kenaikan Penjualan Listrik, Tertinggi di Riau Hingga Bangka Belitung
“Harapannya masyarakat menyetujui terhadap adanya pembangunan transmisi Looping Jakarta ini khususnya memahami manfaat positif atas pembangunan SUTET 500 kV Priok – Muara Tawar dan SUTET 500 kV Bekasi – Muara Tawar,” kata Padudung di Jakarta, Rabu (25/5/2022).
Menurutnya, dari hasil kegiatan konsultasi publik ini seluruh audiens sepakat untuk mendukung rencana pembangunan dua infrastruktur ketenagalistrikan.
"Hal ini mencerminkan dukungan positif dari stakeholder PLN dalam mendukung keandalan sistem kelistrikan di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya," urainya.
Perwakilan Tim Persiapan Pengadaan Tanah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Agus Saputra mengungkapkan pentingnya kegiatan konsultasi publik ini sebagai bagian dari tahapan proses pengadaan tanah.
“Konsultasi Publik ini sesuai dengan PP No. 19 Tahun 2021 terkait proses pengadaan tanah untuk kepentingan umum. Untuk itu kami turut mengundang masyarakat terdampak, pengelola barang, pengguna barang maupun pihak yang berhak untuk hadir dalam acara ini,” ungkap Agus.
Baca juga: APLN Cetak Laba Bersih Rp 41,1 Miliar di Kuartal I 2022
Sementara Perwakilan Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Indra Harvianto menyebut dalam kegiatan ini seluruh elemen yang berkepentingan diharapkan berpartisipasi dan mendukung rencana pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan.
“Dalam event ini, dibutuhkan elemen dari Tim Pengadaan Tanah, stakeholder, pemilik tanah, bangunan dan/atau tanaman, penggarap, maupun penyewa atau pengontrak yang tinggal di lokasi sehingga kita bisa mendapatkan input dan feedback atas rencana pembangunan SUTET ini,” ujar Indra.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.