Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Federal International Finance (FIF) membukukan kinerja positif selama periode Januari-Maret 2022 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya seiring mulai bergeraknya roda perekonomian setelah penurunan kasus Covid-19 di Indonesia.

FIF berhasil menyalurkan pembiayaan baru sebesar Rp 8,11 triliun pada kuartal I (anuari-Maret) 2022, atau naik sebesar 11,59 persen dibanding periode yang sama di 2021 yang mencapai Rp 7,27 triliun.

Di periode sama, booking unit (BU) tumbuh  5,07 persen menjadi 665 ribu unit pada periode Januari-Maret 2022 dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai sekitar 633 ribu unit.

Baca juga: Fokus Pembiayaan di Sektor Mikro dan Ultra Mikro, BRI Targetkan Laba Rp 45 Triliun

Laba bersih FIF di kuartal I 2022 tumbuh sebesar 83,20 % menjadi Rp 750,78 miliar dibanding periode sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp 409,80 miliar

Presiden Direktur PT FIF, Margono Tanuwijaya, mengatakan keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai langkah dan strategi manajemen dalam menyiasati kondisi pada saat itu. Salah satunya adalah dengan menghadirkan beragam inovasi digital yang terus ditingkatkan oleh PT FIF untuk memberikan pelayanan terbaiknya bagi seluruh customer.

“Inovasi digital yang dikembangkan FIF mengacu pada setiap proses bisnis berdasarkan perspektif customer journey, mulai dari proses sales, order, akuisisi kredit, penyaluran pembiayaan, manajemen akun/kontrak, hingga proses collateral dalam penyimpanan jaminan kontrak kredit,” kata Margono di acara diskusi dan halal bihalal virtual dengan media, Rabu (25/5/2022).

Margono menjelaskan, perekonomian yang membaik telah mendukung pergerakan berbagai sektor ekonomi termasuk industri pembiayaan, meskipun kondisinya belum menyamai kondisi di sebelum pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia.

Menurut Margono, berbagai produk digital yang dihadirkan PT FIF untuk membantu seluruh proses bisnis tersebut di antaranya adalah FIFGROUP Mobile (FM) Sales dan Digital Leads yang membantu proses penjualan, E-Form dan Smart Aqcuisition untuk membantu proses pengajuan order dan mempercapat akuisisi kredit customer.

Dijelaskan, FM Mobile Collection dan Smart Collection mempermudah proses penagihan tanpa harus melakukan kunjungan, dan berbagai produk digital yang membantu proses bisnis lebih efisien, efektif dan produktif.

“Bersamaan dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemilau 33 Tahun, PT FIF akan terus memberikan upaya terbaiknya sebagai partner solusi finansial bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya,” ujarnya.

Baca juga: Bidik Keluarga Muda, Maybank Siapkan Pembiayaan Properti Berbasis Syariah

Empat Lini Bisnis

FIF saat ini memiliki 4 lini bisnis utama pada layanan pembiayaan yang disediakan. Keempat lini bisnis tersebut adalah FIFASTRA yang merupakan jasa pembiayaan sepeda motor baru Honda, Danastra yang merupakan jasa pembiayaan multiguna, Spektra yang merupakan jasa pembiayaan multiproduk, dan Amitra yang merupakan jasa pembiayaan syariah FIF.

Penyaluran pembiayaan setiap lini bisnis FIF memperlihatkan peningkatan pada periode Januari-April 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. FIFASTRA yang merupakan core bisnis perusahaan berhasil mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 7,10 triliun pada periode Januari-April 2022, naik 9,10 % dibanding periode sama tahun 2021 yang mencapai Rp 6,51 triliun.

Sementara FIFASTRA mencatatkan peningkatan jumlah booking unit sebesar 12,8 % , menjadi 420 ribu unit pada periode Januari-April 2022 dibanding periode sama pada tahun sebelumnya yang hanya mencapai 373 ribu unit.

Danastra mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp 3,92 triliun atau naik sebesar 13,4 % pada periode Januari-April 2022 dibanding periode yang sama tahun 2021 dengan nilai pembiayaan sebesar Rp 3,46 triliun. Sedangkan, jumlah booking unit menjadi 456 ribu booking pada periode Januari-April 2022, turun 1,3 % dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 461 ribu unit.

Untuk Spektra, jumlah nilai penyaluran pembiayaan mengalami kenaikan sebesar 53,04 % menjadi Rp 254,45 miliar pada periode Januari-April 2022 dibanding periode sama tahun 2021 yang hanya mencapai Rp 166,24 miliar. Dari sisi booking unit, lini bisnis ini mencatatkan pertumbuhan sebesar 10,13 % , menjadi 38 ribu unit pada periode Januari-April 2022 dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya yang mencapai 35 ribu unit.

Amitra, unit syariah FIF pada periode Januari-April 2022 mengalami peningkatan penyaluran pembiayaan sebesar 4,68 % menjadi Rp 29,4 miliar dibanding periode yang sama pada tahun 2021 yang mencapai Rp 28,06 miliar. Namun, secara jumlah booking unit, AMITRA mencatatkan pertumbuhan sebesar 41,05 % , menjadi 1.687 unit pada periode Januari-April 2022 dibandingkan periode yang sama pada tahun 2021 yang mencapai 1.196 unit.

Baca juga: PNM Capai Rp19,12 Triliun untuk Pembiayaan Ultra Mikro pada Kuartal I 2022

Program Berkelanjutan

Untuk mendukung implementasi program berkelanjutan yang mengacu kepada Environment, Social, and Governance (ESG), FIF menjalankan 4 pilar program yaitu Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan, dan Pemberdayaan Masyarakat.

Pada pilar kesehatan, dalam rangka merayakan HUT Kemilau 33 Tahun, PT FIF mendukung program Palang Merah Indonesia (PMI) dalam mengumpulkan kantong darah sebagai persediaan darah untuk masyarakat Indonesia dan menargetkan pengumpulan 33.000 kantong darah sepanjang 2022.

Program pada pilar kesehatan di antaranya adalah program Stunting untuk membantuk 130 anak penderita stunting  di 13 wilayah di Indonesia.

Untuk pilar lingkungan, hingga April 2022 FIF menyalurkan Dana Sosial Syariah dengan mengimplementasikan penanaman 33.000 pohon sepanjang 2022 se-Indonesia, di mana hingga bulan April 2022 PT FIF telah melaksanakan penanaman sebanyak 10.525 bibit. Penanaman tersebut akan terus berlanjut sesuai dengan target yang telah ditetapkan.