WEF 2022 Bahas Ekonomi Digital, Dominasi Asean Dinilai Semakin Besar, Indonesia Harus Siap
Salah satu mata acara pertemuan tahunan WEF itupun secara khusus mengulas perkembangan digitalisasi di kawasan Asean.
Penulis: Sanusi
Editor: Malvyandie Haryadi
Dengan kata lain, sejauh ini Indonesia mempunyai peluang sebagai episentrum pengembangan teknologi digital di Asean. Bermodal populasi yang besar serta penetrasi internet semakin masif, Indonesia berpeluang melahirkan lebih banyak lagi perusahaan teknologi digital.
Salah satu cara paling efektif, kata John, adalah strategi yang digunakan Lippo dalam mengembangkan berbagai perusahaan teknologi digital. “Strategi pertama, tentunya kami ikut berkolaborasi dengan para pendiri dan inisiator, kami mengawal mereka agar menjadi entrepreneur-entrepreneur yang siap memajukan perusahaan,” kata John.
Lebih jauh, Lippo juga membuka kemitraan dengan berbagai perusahaan-perusahaan teknologi global yang ingin masuk ke Indonesia, seperti Ping An, Luno cryptocurrency exchange, digital currency group dan lain sebagainya.
“Para mitra raksasa itu ingin masuk tapi tidak punya mitra, lebih baik perusahaan dari Indonesia bisa menjalin kerja sama itu, hal itu dilakukan agar bisa menaikkan level, dan mengambil benefit dari para pemain global tersebut,” kata John.
Di sisi lain, terdapat strategi jitu lainnya, yakni mengawinkan keberadaan usaha konvensional dengan perusahaan teknologi digital. Saat ini, kata John, meskipun Indonesia diprediksi akan terus memetik pertumbuhan dari digitalisasi ekonomi, sebagian besar aktivitas masyarakat masih bersandar pada pola konvensional.
Sebaliknya, secara global seperti tren di China, telah melahirkan konsep omni channel, yakni modus bisnis yang mengkombinasikan layanan digital plus dengan sentuhan fisik. Investasi JD.id terhadap jaringan bisnis perbelanjaan konvensional, misalnya, menyiratkan strategi tersebut.
“Hal inilah yang kami coba terobos, mengawinkan jaringan bisnis konvensional kami dengan perkembangan teknologi digital, hampir seluruh usaha konvensional kami kini telah beradaptasi dengan teknologi, seperti Siloam yang kini juga mengandalkan layanan terdigitalisasi. Atau paling mengesankan adalah kemitraan MPPA dengan perusahaan teknologi digital,” tutup John.