IHSG Sesi I Berbalik Negatif, Turun 0,51 Persen ke Level 6.990
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 36,08 poin atau 0,51% ke 6.990,16 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) berbalik melemah pada perdagangan sesi I, Senin (30/5/2022).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 36,08 poin atau 0,51 % ke 6.990,16 pada akhir perdagangan sesi I hari ini.
Padahal, paada pagi harinya IHSG sempat menguat.
Sebanyak 289 saham naik, 224 saham turun dan 181 saham stagnan.
Baca juga: IHSG Dibuka Menguat 0,51 Persen ke 7.060, SMGR, INCO dan WSKT Paling Perkasa
Enam indeks sektoral berhasil selamat ke zona hijau. Sedangkan empat indeks sektoral lainnya tergelincir ke zona merah.
Indeks sektoral dengan penguatan terbesar adalah IDX Sektor Transportasi yang naik 3,08 % , IDX Sektor Infrastruktur naik 0,77 % dan IDX Sektor Barang Baku naik 0,55 % .
Sementara itu indeks sektoral dengan pelemahan terdalam adalah IDX Sektor Keuangan yang turun 0,46 % , IDX Sektor Teknologi turun 0,44 % dan IDX Sektor Energi yang turun 0,37 % .
Total volume perdagangan saham di bursa hingga sesi I hari ini mencapai 13,90 miliar saham dengan total nilai Rp 9,09 triliun.
Baca juga: IHSG Perkasa Tembus ke 7.026, Investor Asing Gelontor Dana Pembelian Bersih Hingga Rp 1,37 Triliun
Top gainers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) (8,96 % )
2. PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) (5,86 % )
3. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) (3,85 % )
Top losers LQ45 hingga sesi I hari ini adalah:
1. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (4,23 % )
2. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) (-3,80 % )
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) (-3,79 % )
Investor asing mencatatkan penjualan bersih Rp 23,72 miliar di seluruh pasar.
Baca juga: IHSG Anjlok 0,44 Persen ke Level 6.883, Investor Asing Borong Saham BBNI, UNVR dan BMRI
Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp 131,8 miliar, PT Bank Jago Tbk (ARTO) Rp 53,6 miliar dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) Rp 35,8 miliar.
Sedangkan saham-saham dengan pembelian bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 66,7 miliar, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) Rp 61,2 miliar dan PT Sinar Mas Multiartha Tbk (SMMA) Rp 41,7 miliar. (Herlina Kartika Dewi)
