Analis Ungkap Dampak Positif dari Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Curah
Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji mengungkapkan ada dampak positif dari pencabutan subsidi
Penulis: Yanuar R Yovanda
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Senior Investment Information Mirae Asset Sekuritas Indonesia Nafan Aji mengungkapkan ada dampak positif dari pencabutan subsidi minyak goreng curah hari ini.
Di antaranya yakni membuat harga minyak goreng kemasan bisa lebih stabil, sehingga meningkatkan daya beli masyarakat.
"Paling tidak memang tujuan kebijakan tersebut untuk stabilkan harga minyak goreng dan meningkatkan daya beli masyarakat," ujarnya saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (31/5/2022).
Nafan menjelaskan, kalau daya beli meningkat nanti, maka efeknya adalah berkaitan dengan terhadap pemulihan ekonomi.
Baca juga: Subsidi Dicabut, Pedagang Pasar Minta Pemerintah Awasi Pasokan Minyak Goreng Curah
"Yang penting adalah kalau dampak pemulihan ekonomi sudah progresif, maka katalis positifnya berefek domino terhadap kinerja emiten," katanya.
Jadi, menurutnya yang paling penting emiten perkebunan sawit mampu jalankan bisnis dengan meningkatnya kinerja penjualan.
Selain itu, juga sudah bisa melakukan ekspor ke negara konsumen minyak sawit, karena permintaannyanya kuat dari China dan India.
Baca juga: Ikappi Pastikan Pedagang Pasar Bakal Kena Dampak Pencabutan Subsidi Minyak Goreng Curah
"Jadi, otomatis saya pikir kinerja emiten sawit meningkat ke depan dengan meningkatkan produksi.
Sebab, melihat negara lain dari Malaysia, kapasitas produksi belum optimal ke sebelum level pandemi," pungkas Nafan.