Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tak Ada BUMN di Daftar Sponsor Formula E, Ahmad Sahroni: Seharusnya Bisa Dapat Dukungan Besar

Ahmad Sahroni menyinggung perusahaan BUMN yang tidak terlibat menjadi sponsor dalam ajang balap mobil listrik Formula E

Editor: Sanusi
zoom-in Tak Ada BUMN di Daftar Sponsor Formula E, Ahmad Sahroni: Seharusnya Bisa Dapat Dukungan Besar
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Ketua Komite Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni mengatakan, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum mensponsori balap Jakarta E-Prix 2022. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Pelaksana Formula E Jakarta Ahmad Sahroni menyinggung perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN yang tidak terlibat menjadi sponsor dalam ajang balap mobil listrik Formula E Jakarta yang akan digelar pada 4 Juni 2022.

Bahkan, anggota DPR sekligus politisi Partai Nasdem ini juga secara langsung menyebut PLN, perusahaan negara yang lini bisnisnya sangat terkait dengan kendaraan listrik.

Formula E sendiri merupakan ajang balapan mobil listrik bertaraf internasional. Perlombaan balap ini digagas pertama kali oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA).

"BUMN tidak berikan sponsor apapun, PLN untuk kelistrikan juga kami bayar FULL," tulis Ahmad Sahroni seperti dilihat di akun Instagram resminya, pada Jumat (3/6/2022).

Baca juga: Alexander Sims dan Lucas Di Grassi Komentari Tikungan Sirkuit Formula E: Curam dan Menantang!

Sahroni bilang, dirinya sebagai panitia Formula E Jakarta, memang tidak mengemis kepada perusahaan-perusahaan BUMN agar menjadi sponsor Formula E.

Namun, lanjutnya dia, perhelatan olahraga sebesar Formula E seharusnya bisa mendapatkan dukungan besar dari semua pihak di Tanah Air.

"Maap nih BUMN tuh kan bagian dr Republik Indonesia kan yah? Kami ga ngotot minta, tp ngotot untuk jd bagian INDONESIA," tulisnya lagi.

Berita Rekomendasi

Absennya sponsor perusahaan negara di perhelatan Formula E Jakarta ini seolah kontras dengan ajang balapan MotoGP di Mandalika Lombok beberapa waktu lalu, di mana sejumlah BUMN ramai-ramai ikut menjadi sponsor resminya.

Baca juga: Crazy Rich Grobogan Ikut Support Balap Formula E: Demi Nama Baik Negara

Daftar lengkap sponsor Formula E

Sebagai informasi, sebanyak 31 perusahaan resmi menjadi sponsor Formula E Jakarta yang akan diselenggarakan di kawasan Ancol, Jakarta Utara.

"Jakarta E-Prix 2022 akan didukung oleh 31 perusahaan swasta dalam negeri dan beberapa sponsor global lainnya," kata Vice Managing Director Jakarta E-Prix, Gunung Kartiko, melalui keterangan resminya.

"Adapun para sponsor kami terdiri dari berbagai industri, seperti bank, kecantikan, perusahaan teknologi, hingga perhotelan," imbuhnya.

Selain puluhan sponsor tersebut, gelaran Jakarta Ei-Prix tersebut juga didukung oleh sejumlah sponsor global yang dibawa oleh pihak Formula E Operations (FEO).

Daftar nama sponsor global bisa dilihat di situs resmi fiaformulae.com.

"Sponsor yang ada itu selain dari perusahaan swasta dalam negeri, yang memang khusus mendukung perhelatan balap mobil listrik di Indonesia, juga sponsor global yang sudah ditetapkan dari pihak FEO," ujar Gunung.

Untuk bidang telekomunikasi, Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericson akan menjadi sponsor yang mendukung jaringan 5G resmi di Jakarta E-Prix.

Dalam daftar 31 perusahaan sponsor Formula E Jakarta, memang ada Pertamina Renewable Diesel. Namun itu berasal dari anak usaha Pertamina.

Baca juga: Tegaskan Formula E Jakarta Bukan Event Politik, Anies: Semua Orang Akan Disambut

Berikut ini daftar 31 sponsor Formula E Jakarta beserta dengan bidang usahanya:

1. Indosat Ooredoo Hutchison Powered by Ericsson (telekomunikasi)

2. MS Glow for Men (kosmetik dan jasa kecantikan)

3. Bank Artha Graha International (perbankan)

4. Pertamina Renewable Diesel (energi)

5. Erafone (distributor ponsel)

6. Electronic City (gerai toko elektronik)

7. Bank DKI (perbankan)

8. Discovery Hotel (hotel di Ancol)

9. J Water (air minum)

10. Paprika (komunikasi)

11. Grab (transportasi daring dan pesan antar makanan)

12. Realme (produsen smartphone)

13. PT Anugerah Utama Multifinance (jasa keuangan)

14. Teh Botol Sosro (produsen minuman teh kemasan)

15. PT Central Omega Resource Tbk (pertambangan dan investasi)

16. Walking Drum (kafe)

17. Coca Cola (produsen minuman berkarbonasi)

18. Gulavit (produsen gula pasir)

19. Medika Plaza (klinik kesehatan)

20. Enesis (produsen minuman kesehatan)

21. Nescafe (produsen kopi)

22. Krisbow (distributor perkakas dan peralatan rumah tangga)

23. PT Proline Finance Indonesia (jasa keuangan)

24. Waste for Changes (pengeloaan sampah perkotaan)

25. PT Bank China Construction Bank Tbk (perbankan)

26. Hyundai (perusahaan otomotif)

27. Sony (produsen barang elektronik)

28. Samsung (produsen barang elektronik dan smartphone)

29. Sharp (produsen barang elektronik)

30. LG (produsen barang elektronik)

31. PT BMW Indonesia (perusahaan otomotif).

Respon Erick Thohir

Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir enggan berkomentar soal kabar perusahaan pelat merah tidak menjadi sponsor ajang balap mobil listrik Formula E di Sirkuit Ancol.

Erick mengungkapkan, BUMN sudah berpartisipasi di sejumlah acara, termasuk gelaran internasional G20.

"No comment," kata Erick Thohir singkat seperti dikutip dari Tribunnews.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Ada BUMN di Daftar Sponsor Formula E, Ahmad Sahroni Sindir PLN?"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas