BPOLBF: Kunjungan Presiden Momentum Kebangkitan Pariwisata di Ende
Shana menjelaskan Ende masuk kedalam Key Tourism Area Kelimutu-Ende dalam rencana ITMP (Integrated Tourism Master Plan) Flores.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama BPOLBF ( Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores) Shana Fatina mengatakan tiga hari kunjungan Presiden Jokowi di Kota Ende Flores, Nusa Tenggara Timur menjadi momentum kebangkitan pariwisata Pulau Flores pada umumnya.
"Dengan semakin tinggi tingkat vaksinasi bahkan Bapak Presiden sudah mengizinkan membuka masker pada kegiatan di ruang terbuka. Tentunya ini menandakan kegiatan kebudayaan, festival, dan aktivitas wisata sudah bisa dilakukan dengan semakin optimal,” kata Shana dikutip Senin (6/5/2022).
Dia meyakini wisatawan akan semakin percaya diri untuk melakukan perjalanan.
Baca juga: Pembangunan Ekowisata di Hutan Bowosie Labuan Bajo Diklaim Sudah Didukung Masyarakat Adat
Shana menjelaskan Ende masuk kedalam Key Tourism Area Kelimutu-Ende dalam rencana ITMP (Integrated Tourism Master Plan) Flores.
Sejak 2020 pihak BPOLBF telah memperkenalkan Ende dengan dua branding utama, yaitu Bumi Pancasila Ende dan Geopark Kelimutu.
Kelimutu termasuk persiapan menuju Geopark, termasuk penguatan sarana prasarana, ekosistem desa wisata pendukung (ada 8 desa di sekitar), penguatan travel pattern wisata trekking dan pembukaan jalur wisata baru termasuk produk-produk ekraf kerjasama dengan komunitas di sekitar moni dan detusoko.
Kemudian Bumi Pancasila termasuk rencana penataan kawasan jalur napak tilas Bung Karno di Ende, mulai dari taman renung, pantai kota raja (sudah ditata), rumah pengasingan, serambi Soekarno dengan SVD Katedral Ende, dan lainnya.
Baca juga: Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan Jajal Rute 1000 Tikungan Flores, Sorganya Para Bikers Yang Fenomenal
"Jalur ini akan dibangun trail khusus wisata sejarah dan ideologi, sebagai dasar negara dan kebanggaan Bangsa Indonesia. Sehingga pola perjalanan wisata di Ende kita ingin tingkatkan minimal menjadi 3 hari 2 malam dengan aktivitas-aktivitas tersebut,” kata Shana
Untuk mendukung ini, BPOLBF berkolaborasi dengan Komunitas Ende Sare, masyarakat Ende serta pemerhati pariwisata.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.