Harga Cabai Melonjak, Pemerintah Diminta Perbaiki Produksi dan Pasca Panen
Pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian diminta memperbaiki permasalahan produksi cabai yang belum stabil, di mana saat ini harga komoditas
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah, khususnya Kementerian Pertanian diminta memperbaiki permasalahan produksi cabai yang belum stabil, di mana saat ini harga komoditas tersebut melonjak drastis.
"Kenaikan harga ini sangat meresahkan konsumen karena belanja dapur merupakan kebutuhan pokok setiap rumah tangga," kata Anggota Komisi IV DPR Johan Rosihan, Jumat (10/6/2022).
Menurutnya, menjaga stabilitas produksi cabai agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen merupakan tanggung jawab Kementan, sehingga perlu mengoptimalkan penanganan pasca panen.
Baca juga: Harga Cabai dan Telur Melambung, Petani Untung Pedagang Warteg Mengeluh
“Saya minta Kementan mempelopori agar penyusutan dari produksi cabai dapat diminimalisir melalui manajemen pasca panen yang baik, kita semua paham bahwa komoditas cabai ini tidak tahan lama, maka perlu teknologi pasca panen seperti resi gudang atau cold storage dan lain-lain agar lebih tahan lama,” papar Johan.
Politisi PKS ini, mendorong Kementan dapat memberikan insentif khusus kepada petani yang menanam cabai agar produksinya stabil serta membuat terobosan.
“Agar distribusi cabai segar selalu lancar ke daerah konsumen sebab konsumsi cabai segar mencapai 60 persen, sehingga kestabilan produksi dan kelancaran distribusi cabai menjadi sangat penting untuk menjaga stabilitas harga di pasaran,” ucap Johan.
Baca juga: Harga Cabai Rawit Meroket Sampai Rp 100.000 Per Kilogram
Johan pun minta Kementan dapat proaktif membantu petani mengatasi serangan penyakit pada tanaman cabai, serta meningkatkan luas tanam dan mengatasi serangan organisme pengganggu tanaman (OPT).
“Saya berharap Kementan mengantisipasi gagal panen yang sering dihadapi petani, sehingga mereka berfikir ulang untuk menanam cabai, pemerintah harus hadir membantu petani agar ada gairah untuk produksi cabai, dan dampaknya harga akan lebih stabil,” tutur Johan.
“Saya menilai harga cabai rawit yang melonjak tajam hingga 241,47 persen sangat dipengaruhi oleh banyaknya permintaan dan adanya selera masyarakat akan komoditi cabai rawit," sambungnya.