Pengamat Dukung Instruksi Presiden Agar Pemda Belanja Produk Dalam Negeri
Menurut pengamat Bambang Istianto instruksi tersebut bertujuan agar produksi dalam negeri terus meningkat dan perputaran keuangan negara terus membaik
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia (UI) Bambang Istianto menyatakan mendukung langkah Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan kepada pemerintah daerah (Pemda) agar mengutamakan belanja produk dalam negeri.
Menurut Bambang, hal tersebut bertujuan agar produksii dalam negeri terus meningkat, dan perputaran keuangan negara membaik.
"Tujuan instruksi sebenarnya bagaimana menggiatkan produksi dalam negeri supaya perputaran keuangan negara melalui pusat dan daerah itu untuk bisa menghemat devisa," kata dia.
"Tujuannya bagus, persoalannya kadang itu barangnya mahal, tapi sebenarnya kan persoalan intruksi dari dulu itu kan lokal konten, dan kadang kita suka apa-apa produk luar negeri,” kata Bambang, Kamis (16/6/2022).
Baca juga: Jokowi Kesal Banyak Produk Impor dalam Belanja Pemerintah: Kita Pintar Tapi Melakukan Hal yang Bodoh
Menurut Bambang, instruksi seperti ini harusnya sudah dijalankan oleh pempus dan pemda sejak dulu, agar semua aktivitas perekonomian dalam negeri terus menggeliat.
Namun, banyak Pemda yang tidak memprioritaskan produk dalam negeri, baik itu pempus (Kementerian) maupun pemda.
"Kemarin Presiden marah karena uangnya itu banyak yang keluar negeri, padahal diinginkan Presiden lokal konten,” ujarnya.
Terkait dengan pelibatan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mengawal realisasi pemanfaatan APBN dan APBD dalam belanja produk dalam negeri, Bambang menilai keputusan yang tepat, karena keuangan negara usai pandemi masih kurang.
Baca juga: Mendagri Tegaskan Bakal Tolak APBD Jika Rencana Belanja Produk Lokal Rendah
“Mungkin karena anggaran yang mungkin masih sangat terbatas jadi jangan sampai dihambur-hamburkan, untuk tidak menggenjot produksi dalam negeri dan kegiatan dalam negeri, itu sebetulnya. Jadi ada jiwa nasionalistik Presiden,” ucapnya.
Ketua Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) dan juga Ketua Umum Jaringan Usahawan Independen Indonesia (JUSINDO) Sutrisno Iwanto mengatakan, instruksi Presiden Jokowi sudah benar karena akan memberikan nilai tambah kepada pengusaha lokal untuk tumbuh dengan baik.
Instruksi ini menurut Sutrisno akan membuka lapangan kerja buat masyarakat Indonesia, karena UMKM akan terus menggeliat.
"Kalau produksi dalam negeri udah benar ya, itukan bisa memberikan stimulus bagi pengusaha lokal untuk bisa tumbuh dengan baik, karena memang harus diprioritaskan," katanya.
"Ini kan pengadaan barang sudah dilakukan dengan cara gitu, maka disitu akan ada listing yang ditetapkan barang apa yang harus dibeli dan khususnya UKM-UKM itu yang bisa diikutsertakan dalam pengadaan barang Pemerintah. Iya secara konsep seperti itu, menambah lapangan kerja buat rakyat Indonesia,” ujarnya.