TRIBUNNEWS.COM – Terus melonjaknya jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia mendorong perusahaan asuransi jiwa BRI Life menjaring  generasi milenial dan Gen Z.

Perusahaan asuransi tersebut berusaha menjaring peran serta anak-anak muda tersebut melalui platform digital.

BRI Life berperan aktif menunjang program edukasi dan literasi keuangan bagi masyarakat yang dicanangkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Direktur Utama BRI Life Iwan Pasila mengatakan, pihaknya untuk edukasi kepada masyarakat luas terutama untuk segmen milenial.

Baca juga: Israel akan Mulai Uji Klinis Vaksin Covid-19 BriLife kepada Manusia pada 1 November

“Dalam hidup akan selalu ada kejutan, sayangnya tidak semua kejutan menyenangkan. Ada kejutan yang tidak diharapkan, seperti sakit, kecelakaan hingga meninggal dunia. Kejutan yang demikian dapat datang kapan saja dan tidak dapat dihindari, serta berpotensi mengganggu keuangan, oleh karena itu perlunya melengkapi diri dan keluarga dengan asuransi,” kata Iwan dalam keteragan persnya, Sabtu (18/6/2022).

Berdasarkan catatan We Are Social (Indonesian Digital Report), jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia pada Januari 2022 tercatat sebanyak 191 juta orang, jumlah ini meningkat 12,35 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebanyak 170 juta orang.

Asuransi BRI Life melihat pertumbuhan media sosial yang signifikan tersebut sebagai sarana yang dapat di optimalkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berasuransi, khususnya dikalangan generasi milenial.

Baca juga: Punya Asuransi untuk Non-Keluarga Inti Juga Penting, Ini Alasannya

pertumbuhan media sosial yang signifikan tersebut sebagai sarana yang dapat di optimalkan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berasuransi, khususnya dikalangan generasi milenial.

Sejalan dengan itu, BRI Life juga meluncurkan web series pada platform media sosial.

Web series terbaru BRI Life adalah “Percaya Ini Cinta” yang menceritakan tentang pentingnya asuransi sejak muda.