Hingga Mei 2022, BTN Kantongi Laba Bersih Rp 1,06 Triliun
Kenaikan tersebut didorong posisi kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang naik masing-masing sebesar 6,33 persen dan 7,56 persen.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk mencatat laba bersih hingga Mei 2022 sebesar Rp 1,06 triliun, naik 49,19 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 716,44 miliar.
Mengutip laporan keuangan perseroan, Selasa (21/6/2022), laba tersebut ditopang pendapatan bunga bersih.
Penyumbang terbesar kenaikan laba bersih perseroan dari pendapatan bunga bersih senilai Rp 5,9 triliun per Mei 2022 atau naik 25,95 persen dari Rp4,68 triliun di bulan yang sama tahun lalu.
Baca juga: Cara Tarik Tunai Cardless di ATM Mandiri, BCA, BRI dan BNI, Pastikan Membawa HP
Sementara, peningkatan pendapatan bunga bersih ditopang beban bunga yang sukses ditekan turun sebesar 28,95 persen dari Rp5,8 triliun pada Mei 2022 menjadi Rp4,12 triliun.
Laporan keuangan tersebut juga mencatat per Mei 2022, aset bank spesialis pembiayaan perumahan ini mencapai Rp374,27 triliun atau naik 4,25 persen dari Rp359 triliun.
Kenaikan tersebut didorong posisi kredit dan dana pihak ketiga (DPK) yang naik masing-masing sebesar 6,33 persen dan 7,56 persen.
Adapun, hingga akhir tahun nanti BTN membidik laba bersih tumbuh di level 12 persen hingga 14 persen.
Baca juga: Cara Isi Saldo GoPay Pakai Mobile Banking BCA, Mandiri, BRI, hingga BNI
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo sebelumnya mengatakan, perseroan optimistis mencapai target tersebut sejalan dengan inovasi yang dilakukan dan kebutuhan akan hunian yang masih tinggi.