TRIBUNNEWS.COM - Meskipun terlihat sebagai pekerjaan yang sederhana dan mudah untuk dilakukan, ternyata profesi sebagai pengantar paket atau kurir juga memiliki tantangan tersendiri.

Untuk itu, J&T Express menggandeng Arief Muhammad dan Rizky Billar untuk ikut serta dalam program social experiment ‘Mendadak Ngurir’ dan merasakan pengalaman berprofesi sebagai kurir J&T Express selama 1 hari untuk mengantarkan paket spesial kepada penerima.

Berkesempatan untuk menjadi kurir J&T Express, Arief Muhammad mengantarkan paket sebanyak 1 truk berisikan mainan dan alat belajar yang diperuntukan bagi anak panti asuhan. Ia mengungkapkan, dapat berprofesi sebagai kurir pada program ‘Mendadak Ngurir’ merupakan pengalaman yang menarik.

Baca juga: Perayaan Hari UMKM Nasional 2022: Ninja Xpress Seller Booster Siap Bantu UMKM Makin Kuat

“Pengalaman menarik dapat berprofesi sebagai kurir pada Mendadak Ngurir ini. Setiap pekerjaan itu memang ada kesulitan tersendiri. Namun, pada kesempatan ini saya banyak belajar kesulitan suka duka profesi kurir yang selama ini tidak pernah saya sangka, terutama jadi mengetahui dedikasi yang diberikan para kurir untuk mengantarkan paket hingga sampai ke penerima,” ujar Arief.

Berbeda dengan Arief Muhammad yang mengantarkan mainan, Rizky Billar mengantarkan paket berisikan satu dus minyak goreng kepada salah satu penggemarnya yang berprofesi penjual gorengan. Baginya, kesempatan ini juga merupakan satu pengalaman yang menarik.

“Pengalaman yang sangat menarik menjadi kurir dan merasakan sendiri kesulitan yang dialami ketika mengantarkan paket seperti mencari alamat penerima hingga kesasar, menjaga paket pelanggan selama pengantaran yang tidak saya sangka cukup sulit terutama di cuaca tidak menentu ini,” ujar Rizky Billar.

Baca juga: Kini Cair Dua Kali Seminggu, Sistem COD Ninja Xpress Siap Bantu UKM Lebih Cepat Cuan

Wujudkan komitmen #AdaTerusBuatKamu

Elena, Public Relations J&T Express Indonesia mengungkapkan, banyak orang kurang memahami bahwa profesi seorang kurir ternyata dalam proses pengantaran paket kadang mengalami berbagai kesulitan.

“Mulai dari cuaca yang tidak menentu, jalanan yang terkadang kurang memadai hingga akhirnya menelusuri area pelosok dengan menggunakan perahu kecil juga melalui pegunungan,” ujar Elena.

Nah, program social experiment ‘Mendadak Ngurir’ yang diikuti  Arief Muhammad dan Rizky Billar ini merupakan salah satu activation dalam rangkaian program eksternal dan internal J&T Express sebagai perusahaan jasa pengiriman berskala Global untuk aktif menjalankan campaign bertema #AdaTerusBuatKamu di tahun 2022 ini.

Campaign program #AdaTerusBuatKamu yang hadir sejak Maret 2022 lalu menggambarkan keeratan J&T Express dengan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat untuk terus ada untuk para pelanggan dimanapun dan kapanpun dengan situasi kondisi apapun.

“Dengan hadirnya program campaign ini kami ingin menunjukkan komitmen J&T Express sebagai jasa pengiriman, bahwa kesulitan apapun yang dilalui kami maksimalkan untuk ada terus bagi para pelanggan. Karena itu kami menggandeng kedua public figure yang berjiwa aktif dan muda untuk mencoba pengalaman menjadi kurir J&T Express dalam social experiment ini,” jelas Elena.

Tak hanya activation yang diperuntukan bagi eksternal, dalam campaign yang sama J&T Express juga menghadirkan program bagi karyawan internalnya.

Untuk mengapresiasi kinerja para karyawan maka dalam kesempatan ini J&T Express menyelenggarakan program karyawan, yakni Apresiasi Pendidikan dengan total 1 Milliar Rupiah yang terbuka bagi putra-putri seluruh karyawan naungan J&T Express Indonesia yang sedang menempuh jenjang Pendidikan SD, SMP, SMA atau sederajat.

Program Apresiasi Pendidikan bertemakan “Step Up Your Future” ini akan dilangsungkan dari 1 Juli - 31 November 2022 serta terbagi menjadi 3 periode pengumuman kandidat terpilih.

“Dengan adanya program apresiasi pendidikan ini tidak hanya sebagai bentuk dukungan dan apresiasi terhadap kinerja karyawan kami, namun juga sebagai bentuk kontribusi kami dalam dunia pendidikan,” tutup Elena.