Pelindo Catatkan Laba Bersih Rp 670 Miliar di Kuartal I 2022
PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 670 miliar di kuartal I 2022
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Riezqi Yovanda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp 670 miliar di kuartal I 2022, atau meningkat 46 persen dibanding periode sama tahun sebelumnya.
Group Head Sekretariat Perusahaan Pelindo Ali Mulyono mengatakan, capaian ini sejalan dengan program merger yang telah dijalankan pada Oktober 2021 lalu.
"Di mana perseroan telah bukukan pendapatan usaha senilai Rp 28,8 triliun di 2021, naik dibanding pendapatan usaha 2020 sebesar Rp 26,6 triliun," ujarnya dalam siaran pers, Minggu (26/6/2022).
Baca juga: Gandeng Pelindo dan Damri, Pelni Hadirkan Layanan Transportasi Menuju Pelabuhan
Ali mengungkapkan, hasilnya selama hampir delapan bulan pasca merger, ada peningkatan kinerja dan produktivitas di sejumlah pelabuhan.
Peningkatan produktivitas bongkar muat tersebut diukur dengan parameter boks per kapal per jam (BSH) dan pengurangan port stay atau waktu sandar kapal di pelabuhan, yang diukur dengan jumlah hari.
“Satu di antara fokus utama Pelindo pasca merger adalah transformasi operasional pada kluster petikemas melalui standardisasi dan sistemisasi pelabuhan,” kata Ali.
Baca juga: Kinerja Operasional Meningkat, Pelindo Raup Pendapatan Rp 7,1 Triliun di Kuartal I-2022
Dia menambahkan, bagi perseroan, makin pendeknya waktu sandar dan kecepatan bongkar muat akan membuat biaya operasional makin efisien.
Adapun peningkatan kinerja terbaik ada di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Ambon, dengan peningkatan jumlah bongkar muat naik hampir tiga kali lipat, dari 12 boks per kapal per jam menjadi 35 boks.
"Dampaknya, jumlah waktu sandar dapat terpangkas dari tiga hari menjadi satu hari," pungkas Ali.