IHSG Diprediksi Menghijau, Ini 7 Saham Rekomendasi Analis
Perkiraan ini melanjutkan pada IHSG pekan lalu, Jumat (24/6/2022) yang tercatat naik 0,64% atau 44,670 poin ke level 7.042,94.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin 27 Juni 2022 diprediksi bakal berseri.
Perkiraan ini melanjutkan pada IHSG pekan lalu, Jumat (24/6/2022) yang tercatat naik 0,64 persen atau 44,670 poin ke level 7.042,94.
Salah satu sentimen yang akan mendorong kenaikan IHSG hari ini adalah kekhawatiran perubahan suku bunga The Fed yang sudah mereda.
Kontan.co.id telah memberitakan Indeks utama Wall Street melonjak pada perdagangan Jumat (24/6) dalam reli luas karena tanda-tanda perlambatan pertumbuhan ekonomi dan penurunan harga komoditas baru-baru ini mengurangi ekspektasi akan rencana kenaikan suku bunga Federal Reserve.
Baca juga: Ditopang Booming Komoditas, Mandiri Sekuritas Proyeksi IHSG Tembus 7.800 di Akhir 2022
Indeks S&P 500 naik lebih dari 3 persen untuk kenaikan persentase satu hari terbesar sejak Mei 2020. Semua 11 sektor indeks acuan berakhir setidaknya 1,5 persen lebih tinggi.
Melansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average naik 823,32 poin, atau 2,68 % , menjadi 31.500,68. Indeks S&P 500 naik 116,01 poin, atau 3,06 % , menjadi 3.911,74 dan Indeks Nasdaq Composite bertambah 375,43 poin, atau 3,34 % , menjadi 11.607,62.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebutkan, selain faktor dari Amerika Serikat (AS), pendorong IHSG hari ini adalah Bank Indonesia (BI) menetapkan suku bunga di level 3,50 % .
Untuk Senin (27/6), Dennies prediksi IHSG melanjutkan penguatan dengan level support di 6.942 dan 6.886. Sementara level resistance-nya di 7.032 hingga 7.066.
Baca juga: Diselamatkan Dua Indeks Sektoral, IHSG Menanjak 0,20 Persen ke 6.998
"Secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross mengindikasikan potensi penguatan, " kata Dennies dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Jumat (24/6).
Ia melihat, di awal pekan investor akan mencermati beberapa data perekonomian dari China. Sementara dari dalam negeri akan didorong oleh musim pembagian dividen yang masih berjalan.
Sementara Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menganalisis kalau IHSG belum mampu break dari resistance 7.138, maka posisi IHSG saat ini rawan terkoreksi kembali untuk membentuk wave [b] label hitam dengan rentang koreksi 6.786-6.850.
"Namun, apabila IHSG mampu break 7,138 maka IHSG akan membentuk wave [b] label merah ke arah 7,172," jelas dia dalam risetnya, Senin (26/6).
Baca juga: Seluruh Indeks Sektoral Seret IHSG Terperosok 0,85 Persen ke 6.984
Dia memperkirakan IHSG hari ini akan bergerak dengan area support 6.850 dan 6.800. Sementara IHSG akan uji resistance di 7.063 dan 7.138.
Di tengah pergerakan IHSG yang diprediksi naik, investor mencermati sejumlah saham ini: