Laporan Wartawan Tribunnews.com, Sanusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyebaran virus Corona di seluruh dunia mengubah cara berpikir masyarakat mengenai kesehatan. Hal tersebut mendorong Farmaku, perusahaan apotek online terbesar di Indonesia, menjalin kerja sama dengan Traveloka, lifestyle superapp di Asia Tenggara.

Chief Executive Officer Farmaku Iswandi Simardjo mengatakan, kerja sama ini didasari atas kesamaan visi dan misi antara perusahaannya dengan Traveloka sebagai lifestyle superapp, terutama di bidang kesehatan, dalam menyediakan kebutuhan peralatan kesehatan dan obat-obatan pengguna Traveloka.

“Sebagai salah satu apotek online yang berlisensi resmi di Indonesia, kita mempunyai visi yang sama dengan Traveloka yaitu membuat Indonesia lebih sehat dan mendapatkan akses yang lebih mudah ke produk-produk kesehatan, terutama ketika konsumen Traveloka sedang traveling, mereka tetap bisa mengakses kebutuhan dasar seperti kesehatan,” ujar Iswandi dalam keterangan pers kepada wartawan, Senin (27/6/2022) 

Terintegrasi dengan Traveloka

Menurut Iswandi, aplikasi Traveloka yang sudah diunduh lebih dari 100 juta kali ini memiliki basis pengguna yang besar dan telah menjangkau seluruh daerah di Indonesia.

Hal itulah yang membuatnya ingin melakukan ekspansi pasar yang lebih luas. Saat ini Farmaku hadir sebagai partner dari ekosistem Traveloka untuk kategori e-health yang menyediakan obat dan vitamin.

Baca juga: Kembali Berekspansi, Pyridam Farma Akuisisi Ethica Industri Farmasi

“Saat ini sistem Farmaku sudah terintegrasi dengan sistem Traveloka, sehingga pengguna Traveloka bisa langsung berbelanja kebutuhan kesehatannya tanpa harus berpindah aplikasi,” kata Iswandi.

Ekspansi ini merupakan wujud dari komitmen Farmaku untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat luas untuk mendapatkan produk berkualitas, asli, terjangkau, serta kenyamanan dalam pengiriman langsung ke pemesan.

Baca juga: Melengkapi Bio Farma, Kepala BPOM Dorong Industri Farmasi Swasta Kembangkan Vaksin Covid-19

“Pada intinya, Traveloka menjadi corporate customer Farmaku dan kami berharap kerja sama ini mengarah pada peningkatan yang positif. Meski begitu, kami berharap yang terbaik untuk kerja sama ini agar bisa terus berlanjut ke depannya,” ungkapnya.

Pangsa Pasar Farmasi Digital

Industri Farmasi adalah salah satu industri yang sangat ketat pada regulasi pemerintah dan termasuk industri yang sangat minim melakukan inovasi di bidang digital. Oleh karena itu, Farmaku fokus melakukan inovasi digital di bidang farmasi.

Iswandi berpandangan, proyeksi industri farmasi digital kedepan akan jauh lebih berkembang, terutama dengan peraturan dan infrastruktur yang lebih baik.

Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19, Industri Farmasi Siap Pasok Obat dan Vitamin ke Pasien

“Seperti halnya industri lain, teknologi hadir untuk membantu menyelesaikan masalah yang sebelumnya tidak dapat diselesaikan. Oleh karena itu, kami sangat percaya bahwa kehadiran teknologi terutama di farmasi digital adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari dan pasti akan membuat segalanya lebih efisien,” pungkasnya.