Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pembayaran Real-Time Diproyeksikan Sumbang 2,7 Persen PDB di 2026

Metode pembayaran rea time di transaksi bisnis diperkirakan mampu berkontribusi pada kenaikan PDB Indonesia sebesar 2,7 persen di tahun 2026.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Pembayaran Real-Time Diproyeksikan Sumbang 2,7 Persen PDB di 2026
dok.
Pembayaran real-time diperkirakan mampu meningkatkan PDB Indonesia sebesar 2,7 persen di tahun 2026. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Metode pembayaran rea time di berbagai transaksi bisnis di Tanah Air diperkirakan mampu berkontribusi pada kenaikan produk domestik bruto (PDB) Indonesia sebesar 2,7 persen di tahun 2026.

Proyeksi tersebut termuat dalam edisi ketiga laporan Prime-Time for Real Time 2022 yang dipublikasikan ACI Worldwide, bersama GlobalData, sebuah perusahaan data dan analitik terdepan dan Centre for Economics and Business Research (Cebr).

Berdasarkan laporan tersebut, outlook positif tersebut adalah hasil dari beberapa faktor seperti kondisi pasar yang mendukung; pemerintah secara terbuka menyatakan keinginan untuk menciptakan peta jalan ekonomi digital terintegrasi yang lengkap hingga 2025.

Juga komitmen bank sentral dalam memastikan sektor keuangan sejalan dan mendukung inisiatif tersebut.

"Momentum besar di Indonesia adalah peluncuran jaringan pembayaran real-time nasional pertama, BI-FAST di tahun 2021 dan transaksi real-time diperkirakan akan mencapai 1,6 miliar pada 2026 mendatang," kata Owen Good, Head of Advisory, Centre for Economics and Business Research dalam keterangannya, Kamis (30/6/2022).

Saat BI-FAST dikombinasikan dengan populasi besar Indonesia, ketergantungan tinggi terhadap pembayaran berbasis kertas, kepemilikan kartu pembayaran yang rendah dan perdagangan antarperbatasan dengam Malaysia Malaysia, Thailand, dan Singapura memberikan lingkungan yang ideal bagi perkembangan pesat pembayaran real-time.

Baca juga: LPEI: Lewat Platform NED Pelaku Ekspor Bisa Melihat Tren Ekspor Secara Real Time

Berita Rekomendasi

Pembayaran real time meningkatkan likuiditas dalam sistem keuangan dan dengan demikian bertindak sebagai katalis pertumbuhan ekonomi.

Jeremy Wilmot, Chief Product Officer, ACI Worldwide menambahkan, transaksi real time dan perkiraan pertumbuhan terus menanjak secara global, dengan negara baru seperti India berada di depan dan melampaui negara maju.

Baca juga: Selain Pantau Posisi Kendaraan, GPS Tracker Ini Juga Bisa Cek Konsumsi BBM Real Time

"Pemerintah di dunia yang memungkinkan skema real time mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan dengan memberikan konsumen dan bisnis metode pembayaran yang lebih murah, lebih cepat, dan lebih efisien,” ucapnya.

Sam Murrant, Lead Analyst, GlobalData menambahkan, negara berkembang terus mendorong mayoritas perolehan volume, mengonfirmasikan tren industri pertumbuhan terkuat yang berasal dari ekonomi dengan infrastruktur pembayaran elektronik minim sehingga sangat tergantung dengan uang tunai.

Baca juga: Snapchat Luncurkan Fitur Berbagi Lokasi Secara Real Time

“Dalam hampir semua kasus, inisiatif pemerintah adalah pendorong kuat transisi ke real time untuk berbagai alasan. Regulasi tambahan pembayaran digital mengurangi ekonomi bayangan (shadow economy) dan meningkatkan pemungutan pajak," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas