Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

4 Poin Dibahas Jokowi Dengan Pengusaha dan Investor di Abu Dhabi

Menurut Erick, Presiden Jokowi ingin agar pembangunan ekonomi biru tersebut dapat turut menjaga alam Indonesia, tidak sekadar mengeksploitasi

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in 4 Poin Dibahas Jokowi Dengan Pengusaha dan Investor di Abu Dhabi
BPMI Setpres/Muchlis Jr
Presiden Jokowi berdialog dengan sejumlah investor dan pengusaha di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, PEA, pada Jumat (01/06/2022).  

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, ABU DHABI -  Presiden Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) membahas empat poin penting dengan para pengusaha dan investor saat melakukan kunjungan ke Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).

Hal ini disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir yang turut serta dalam pertemuan hari Jumat (1/7/2022) di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, UEA.

"Mereka (investor) sangat optimistis untuk bekerja sama dalam beberapa proyek yang bisa disinergikan antara dua negara, yaitu UAE, Abu Dhabi, dengan tentunya Indonesia,” ujar Erick dalam pernyataannya lewat Sekretariat Kabinet RI.

Erick mengatakan, hal yang pertama dibahas terkait logistik udara sebab, Indonesia dan PEA bisa menjadi mitra yang saling menguntungkan dalam hal logistik dan rantai pasok di era yang penuh ketidakpastian seperti sekarang ini.

Kedua, mengenai ibu kota Nusantara (IKN) dimana Indonesia memandang bahwa pemerintah perlu menyiapkan kota masa depan untuk penduduk yang saat ini mayoritas berusia muda.

Baca juga: Gandeng UEA, Jokowi Siap Bangun Wisata Laut dengan Skema Blue Economy, Ini Maksudnya!

Ketiga, pertemuan juga membahas soal pembangunan wisata laut dalam konteks ekonomi biru atau blue economy. 

Berita Rekomendasi

Menurut Erick, Presiden Jokowi ingin agar pembangunan ekonomi biru tersebut dapat turut menjaga alam Indonesia, tidak sekadar mengeksploitasinya.

Terakhir, dalam pertemuan juga dibahas mengenai perbandingan kebijakan keuangan Indonesia dengan banyak negara. 

Menurut Erick, hal itu dilakukan agar Indonesia bisa lebih kompetitif dan bisa terus menjaring investasi.

“Supaya kita bisa lebih kompetitif dan terus menjaring investasi sebagai pertumbuhan lapangan kerja dan tentu ekonomi Indonesia yang hari ini sangat tumbuh baik dan semua negara mengapresiasi itu,” ujarnya.

Para pengusaha dan investor yang hadir yaitu National Security Advisor Sheikh Tahnoun bin Zayed Al Nahyan, CEO Group G42 Ltd Peng Xiao, CEO Abu Dhabi Holding Mohamed Hassan Al Suwaidi, dan Executive Director Lulu Group Ashraf Ali.

Sedangkan Presiden didampingi sejumlah kabinet Indonesia Maju.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas