Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Hari Ini Rupiah dan IHSG Terkapar, Mata Uang Garuda Tipis Mendekat Rp 15.000/Dolar AS

Rupiah menyerah terhadap dolar Amerika Serikat dan ditutup Rp 14.999 per dolar AS atau melemah 0,03 persen dibanding kemarin

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Hari Ini Rupiah dan IHSG Terkapar, Mata Uang Garuda Tipis Mendekat Rp 15.000/Dolar AS
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Warga menerima uang baru yang ditukarkan pada mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) di Pasar Palmerah, Jakarta. Rupiah menyerah terhadap dolar Amerika Serikat dan ditutup Rp 14.999 per dolar AS atau melemah 0,03 persen dibanding kemarin yang ditutup pada Rp 14.994 per dolar AS. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berdaya dalam perdagangan Rabu (6/7/2022).

Rupiah menyerah terhadap dolar Amerika Serikat dan ditutup Rp 14.999 per dolar AS atau melemah 0,03 persen dibanding kemarin yang ditutup pada Rp 14.994 per dolar AS.

Sementara IHSG di perdagangan saham Bursa Efek Indonesia (BEI) terperosok 0,85 persen atau 56,86 poin ke 6.646,4.

Baca juga: Rupiah dan IHSG Siang Ini Jatuh, Uang Garuda Turun Pada Posisi Terendah Sejak 4 Mei 2020

Dikutip dari Kontan.co.id, pelemahan rupiah terjadi dalam beberapa hari belakangan, bahkan mata uang Garuda sempat menyentuh level harian paling lemah pada Rp 15.039 per dolar AS pada tadi pagi sebelum mempersempit pelemahan.

Kurs rupiah spot ditutup pada Rp 14.999 per dolar AS. Nilai tukar rupiah ini melemah 0,03 % ketimbang posisi penutupan perdagangan kemarin pada Rp 14.994 per dolar AS.

Kurs rupiah kembali ditutup pada level paling lemah sejak awal Mei 2020 atau dalam 26 bulan terakhir. Di awal Mei 2020, kurs rupiah berada di Rp 15.100 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut masih nyaman dengan posisi inflasi yang menyentuh level tertinggi dalam lima tahun.

Berita Rekomendasi

Kepada Bloomberg, Perry menyebut BI akan berkoordinasi dengan pemerintah untuk menargetkan subsidi dan stabilisasi rupiah agar efek kenaikan harga komoditas global ke dalam negeri lebih tidak semakin melambungkan inflasi.

Pelemahan rupiah hari ini sejalan dengan sejumlah mata uang Asia. Peso melemah 0,81 % terhadap dolarAS, won melemah 0,52 % , baht melemah 0,14 % , ringgit melemah 0,11 % , dolar Taiwan melemah 0,07 % , dan dolar Hong Kong melemah 0,01 % .

Sementara yen, dolar Singapura, yuan, dan rupee menguat terhadap the greenback. Di sisi lain, indeks dolar sore ini sedikit melemah ke 106,39 dari posisi kemarin 106,53.

IHSG Terperosok

Sementara di perdagangan saham BEI, sembilan indeks sektoral menyeret IHSG hingga terkapar 0,85 % atau 56,86 poin ke 6.646,41 hingga penutupan pasar hari ini.

Hanya dua sektor yang menguat hingga tutup pasar. Sektor barang konsumsi primer menanjak 0,78 % . Sektor kesehatan naik 0,52 % .

Baca juga: IHSG Rabu (6/7/2022) Siang Anjlok 1,10 Persen ke 6.629, Sektor Industri Turun Paling Dalam

Sedangkan sektor perindustrian tercatat paling berat menyeret IHSG dengan penurunan 2,26 % . Sektor energi terjun 2 % . Sektor barang baku tergerus 1,43 % . Sektor transportasi dan logistik merosot 1,17 % .

Sektor teknologi melorot 1,04 % . Sektor properti dan real estat turun 0,37 % . Sektor barang konsumsi nonprimer melemah 0,20 % . Sektor infrastruktur turun 0,18 % . Sektor keuangan melemah 0,17 % .

Total volume transaksi bursa mencapai 16,58 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,61 triliun. Sebanyak 335 saham turun harga. Ada 193 saham yang menguat dan 153 saham flat.

Baca juga: IHSG Terjun Bebas 2,28 Persen Hari Ini, Investor Diminta Lebih Cermat saat Beli Saham

Top gainers LQ45 hari ini adalah:

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) 3 %
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 2,69 %
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) 2,53 %

Top losers LQ45 terdiri dari:

PT Timah Tbk (TINS) -6,12 %
PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) -5,93 %
PT XL Axiata Tbk (EXCL) -5,88 %

IHSG mengakumulasi penurunan 4,26 % dalam lima hari perdagangan terakhir. Sedangkan dalam sebulan terakhir, IHSG terjun 7,60 % . (Wahyu Tri Rahmawati)

Sumber: Kontan

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas