Ada Risiko Resesi di AS, Panca Mitra Multiperdana Perluas Pasar dan Perkuat Penjualan Dalam Negeri
PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) memperluas pasar ke berbagai negara dan perkuat penjualan dalam negeri
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Panca Mitra Multiperdana Tbk (PMMP) memperluas pasar ke berbagai negara dan perkuat penjualan dalam negeri, seiring adanya risiko resesi di AS (Amerika Serikat).
Sekretaris Perusahaan PMMP Christian Jonathan Sutanto mengatakan, risiko resesi Amerika Serikat belum mulai berdampak terhadap kinerja ekspor perseroan ke negeri Paman Sam.
Kendati demikian, perseroan akan terus memantau perkembangan kondisi pasar Amerika Serikat, terutama untuk semester kedua nanti.
Baca juga: Tahun Lalu, Penjualan Panca Mitra Multiperdana Capai 175,8 Juta Dolar AS
"Demand atas produk-produk kami, terutama Cooked Shrimp dan Value Added Shrimp cenderung masih stabil dibandingkan dengan produk-produk komoditas yang mulai menunjukkan penurunan permintaan seiring dengan risiko resesi di AS,” ujar Christian, Senin (11/7/2022).
Emiten pengolah makanan beku berbasis udang tersebut, memiliki sejumlah ekspansi dan strategi bisnis untuk 2022 maupun pada 2023.
Mulai dari pembangunan pabrik baru, ekspansi pasar menuju Uni Eropa dan beberapa negara baru lainnya seperti Korea Selatan, kerja sama strategis dengan Mulia Raya Agrijaya untuk menggenjot penjualan pasar domestik.
“Untuk memitigasi risiko tersebut (resesi AS) kami gencar memperluas jaringan penjualan, menambah pelanggan baru, serta menerapkan pendekatan marketing yang agresif dengan mengikuti pameran-pameran seafood, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” tutur Christian.
Christian menjelaskan, perseroan juga akan mengikuti pameran Food and Beverage Trade Exhibition pada 26 - 29 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran.
"Kami harapkan dengan keikutsertaan kami pada acara ini, dan didukung oleh strategi marketing yang agresif dan efisien, kami mampu meningkatkan penjualan pasar domestik secara signifikan sebagai bentuk antisipasi perseroan dalam menghadapi risiko resesi AS,” papar Christian.