TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perilaku bertransaksi masyarakat dan metode pembayarannya mengalami perubahan sangat tajam karena dipicu pandemi dan tren penggunaan internet yang melus.

Tren serupa tidak hanya terjadi di banyak negara, tapi juga di Indonesia. Hitop melihat ada peluang bisnis dari tren perubahan tersebut dengan mengembangkan aplikasi layanan transaksi digital yang memanfaatkan perkembangan teknologi blockchain.

Seung-hyun Jung, CEO Hitop mengatakan, perusahaannya juga menyediakan sebuah instrument investasi dalam bentuk token kripto yang dapat diperdagangkan di pasar kripto baik dalam negeri maupun luar negeri.

"Hitop memberikan kesempatan pada ekosistem untuk berpartisipasi dalam perkembangan Hitop dengan ber investasi dalam bentuk token kripto," ujar Seung-hyun Jung, Senin, 11 Juli 2022.

Layanan ini diyakini mampu menghadirkan warna baru kepada ekosistem perbelanjaan digital di Indonesia karena aplikasinya juga menawarkan kepada pengguna kemudahan dalam bertransaksi dan memberikan profit dari aktivitas perdagangan atau transaksi digital lainnya dalam bentuk poin atau miles.

"Poin ini kemudian dapat dipergunakan pengguna untuk ditukarkan dengan produk dari afiliasi dan juga layanan digital lain seperti perjalanan liburan dan keperluan rumah tangga," ungkap Seung-hyun Jung.

Baca juga: Industri Blockchain Dukung Arahan Pemerintah tentang Metaverse

Aplikasi Hitop sendiri resmi diluncurkan di Indonesia pada 8 Juli 2022 lalu di Jakarta, sekaligus mengumumkan bahwa token kripto Hitop sudah dapat diperjualbelikan di pasar kripto Indonesia, Indodax.

Masuknya Hitop di bursa pasar kripto nasional diharapkan dapat berkontribusi dalam pengembangan ekosistem Hitop di Indonesia.

Dijelaskan, dengan diresmikannya aplikasi belanjaan digital berbasis blockchain menjadikan Hitop sebagai aplikasi belanja digital pertama yang menggunakan teknologi blockchain di Indonesia.

Baca juga: Punya Banyak Manfaat, Teknologi Blockchain Dorong Transparansi dan Efisiensi Ekonomi

Seung-hyun Jung berjanji, ke depan pihaknya akan terus mengembangkan aplikasi Hitop dan menambah banyak pilihan ke pengguna dalam berbelanja dan mendapatkan point.

Di peluncuran aplikasi ini, Hitop juga menggandeng Lejel Home Shopping sebagai mitra afiliasi pertama penyedia produk dalam aplikasi.

Lejel Home Shopping dijadikan mitra karena dinilai konsisten dalam menyediakan layanan belanja online secara langsung melalui siaran televisidi Indonesia selama hampir 10 tahun.

Kedepan, aplikasi ini akan menyediakan lebih banyak pilihan dan lebih banyak opsi bertransaksi dengan point.

Baca juga: Apa Sih Aset Kripto, Bitcoin dan Blockchain Itu?

Seung-hyun Jung menambahkan, alasan mengapa HITOP menggandeng LEJEL Home Shopping menjadi mitra bisnis pertama adalah karena integritas dan juga konsistensi dari

Melalui kemitraan ini, Lejel akan bisa menambah jangkauan bisnisnya terutama dengan memanfaatkan fitur live streaming di Hitop dan bisa digunakan untuk berdagang secara langsung lewat aplikasi.

Dengan demikian, mitra dapat berinteraksi dan membangun kedekatan dengan pembeli lewat virtual layaknya sedang berbelanja langsung di toko offline.

Laporan Reporter: Rizal | Sumber: Info Komputer