Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Jerman Stop Beli Batu Bara dan Minyak Rusia

Wakil Menteri Keuangan Jerman, Joerg Kukies mengatakan Jerman akan sepenuhnya berhenti membeli batu bara dan minyak Rusia.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Sanusi
zoom-in Jerman Stop Beli Batu Bara dan Minyak Rusia
Natalia KOLESNIKOVA / AFP
Pemandangan menunjukkan kilang minyak Moskow milik produsen minyak Rusia Gazprom Neft di pinggiran tenggara Moskow. Wakil Menteri Keuangan Jerman, Joerg Kukies mengatakan Jerman akan sepenuhnya berhenti membeli batu bara dan minyak Rusia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, SYDNEY - Wakil Menteri Keuangan Jerman, Joerg Kukies mengatakan Jerman akan sepenuhnya berhenti membeli batu bara dan minyak Rusia.

Kukies yang menghadari konferensi di Sydney, Australia mengungkapkan Jerman akan berhenti membeli batu bara Rusia pada 1 Agustus mendatang. Sementara negara ini akan berhenti membeli minyak Rusia pada 31 Desember tahun ini.

"Kami akan berhenti menggunakan batu bara Rusia dalam beberapa minggu," katanya dalam Sydney Energy Forum, yang dikutip dari Reuters.

Baca juga: Tingkatkan Kekuatan Militer, Rusia Percepat Produksi Rudal Nuklir Satan-2

Kukies menambahkan, tantangan Jerman ke depan adalah memenuhi pasokan energi, saat Uni Eropa mengurangi 158 miliar meter kubik (bcm) gas per tahun yang dipasok dari Rusia.

Jerman sebelumnya memenuhi sekitar 40 persen kebutuhan batu baranya dan 40 persen minyaknya dari Rusia.

"Siapa pun yang mengetahui sejarah pipa Druzhba, yang sudah menjadi alat kekaisaran Soviet di Eropa timur, membebaskan diri dari ketergantungan itu bukanlah masalah sepele, tetapi itu adalah salah satu yang akan kita capai dalam beberapa bulan," tambah Kukies.

Baca juga: Ukraina Luncurkan Serangan Balik ke Wilayah Kherson yang Dikuasai Rusia

Jerman dengan cepat mengembangkan terminal impor gas alam cair (LNG) untuk membantu mengisi kesenjangan pasokan gas, namun negara ini menyoroti pasokan LNG yang didapat dari Amerika Serikat dan Qatar yaitu sebanyak 30 miliar meter kubik gas, masih menyisahkan kesenjangan yang besar.

Berita Rekomendasi

"Kami tidak bisa membayangkan masalah ini begitu saja," kata Kukies.

Kukies juga mengungkapkan, Jerman akan fokus pada transisi ke emisi nol bersih dan baru-baru ini memberlakukan undang-undang untuk mempercepat pengembangan proyek energi terbarukan.

Sementara itu, aliran gas Rusia yang dikirimkan melalui pipa Nord Stream 1 telah dihentikan pada Senin (11/7/2022) pukul 04.00 pagi waktu Rusia.

Hal tersebut disampaikan operator pipa, Nord Stream AG. Aliran gas di pipa ini dihentikan dengan alasan pemeliharaan, termasuk pengujian komponen mekanis dan sistem otomatis. Pemeliharaan dilaporkan berlangsung antara 11 Juli hingga 21 Juli.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas