Tergiur Diskon Murah, Brasil Borong BBM dari Rusia
Presiden Brasil Jair Bolsonaro diketahui tengah mengajukan kesepakatan impor bahan bakar minyak pada Rusia.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, BRASILIA – Presiden Brasil Jair Bolsonaro diketahui tengah mengajukan kesepakatan impor bahan bakar minyak pada Rusia.
Pembelian ini dilakukan setelah presiden Putin memberikan diskon besar pada semua penjualan energi di negaranya.
Dengan penawaran ini Bolsonaro menyebut bahwa Brasil dapat menghemat anggaran pengeluaran untuk memenuhi pasokan minyak diesel atau solar pada jutaan warganya.
Baca juga: Jerman Stop Beli Batu Bara dan Minyak Rusia
“Brasil sedang mencari untuk membeli diesel sebanyak mungkin dari Rusia karena kami harus memastikan bahwa kami memiliki cukup solar untuk agribisnis Brasil. Jadi itulah mengapa kami mencari pemasok diesel yang aman dan sangat andal, Rusia adalah salah satunya," kata Menteri Luar Negeri Brasil Carlos Franca, Selasa (12/7/2022).
Impor dilakukan Bolsonaro setelah beberapa bulan terakhir perdagangan energi di pasar global mengalami ketidakpastian, imbas dari memanasnya konflik antara Rusia dan Ukraina.
Hal inilah yang membuat harga BBM di pasar Brasil dijual dengan harga yang jauh lebih mahal, mengikuti harga pasaran minyak internasional.
Situasi tersebut lantas membuat popularitas Bolsonaro meredup karena pihaknya gagal menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok di Brasil.
Bahkan kedudukan Bolsonaro jadi tertinggal jauh dari mantan pemimpin sayap kiri Luiz Inacio Lula da Silva, dalam pemungutan suara pemilihan presiden Brasil di Oktober mendatang.
Dengan mengimpor solar murah dari Rusia, Bolsonaro berharap agar harga BBM di negaranya bisa kembali ke harga normal. Dengan begitu pihaknya bisa kembali mengambil hati masyarakat Brasil.
Baca juga: Amerika Serikat dan Sekutunya Batasi Harga Minyak Rusia, Maksimal 60 Dolar AS Per Barel
"Rusia adalah mitra strategis Brasil. Kami adalah mitra di BRICS," tambah Bolsonaro.
Bolsonaro tak menjelaskan bagaimana kerjasama ini akan dimulai, mengingat saat ini negara Barat telah menerapkan larangan embargo energi Rusia. Namun melansir dari Reuters kerjasama impor solar Brasil dengan Rusia saat ini telah mencapai kesepakatan akhir.