Delapan Sektor Kerek IHSG Naik 0,74 Persen ke 6.690
IHSG ditopang kenaikan delapan indeks sektoral. Sektor perindustrian melesat 2,29%. Sektor energi menguat 0,85%.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Kenaikan delapan indeks sektoral akhirnya mampu mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (14/7/2022).
Kenaikan ini terjadi setelah pada tiga hari sebelumnya secara berturut-turut mengalami pelemahan.
Hingga penutupan pasar Kamis sore, IHSG menguat 0,74 persen atau 49,1 ke 6.690,09.
IHSG ditopang kenaikan delapan indeks sektoral. Sektor perindustrian melesat 2,29 % . Sektor energi menguat 0,85 % .
Sektor barang konsumsi primer menanjak 0,64 % . Sektor kesehatan naik 0,57 % . Sektor teknologi melaju 0,54 % .
Baca juga: Perkasa di Pembukaan, IHSG Sesi I Rabu Malah Turun ke 6.681, BFIN Anjlok Paling Dalam
Sektor infrastruktur naik 0,36 % . Sektor transportasi dan logistik menguat 0,06 % . Sektor barang konsumsi nonprimer naik tipis 0,05 % .
Meski IHSG menguat, tiga sektor berakhir di zona merah. Sektor keuangan turun 0,83 % . Sektor properti dan real estat melemah 0,61 % . Sektor barang baku turun 0,31 % .
Baca juga: Dibayangi Inflasi dan Tren Kenaikan Suku Bunga, Ekonomi RI dan IHSG Diprediksi Masih Bisa Bertahan
Top gainers LQ45 hari ini adalah:
PT United Tractors Tbk (UNTR) 5,4 %
PT Astra International Tbk (ASII) 4,7 %
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) 4 %
Top losers LQ45 terdiri dari:
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) -4,1 %
PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) -2,3 %
PT Timah Tbk (TINS) -1,5 %
Total volume transaksi bursa hari ini mencapai 14,66 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 10,66 triliun. Sebanyak 295 saham turun harga. Ada 209 saham yang menguat dan 177 saham flat.
Investor asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 485,29 miliar di pasar reguler. Sedangkan di pasar nonreguler, asing mencatat beli bersih Rp 20,99 miliar. Secara total di seluruh pasar, net sell asing mencapai Rp 464,30 miliar.
Kenaikan IHSG hari ini menyebabkan indeks saham kembali tercatat menguat 0,56 % dalam sepekan. Tapi, IHSG masih melemah 5,11 % dalam sebulan terakhir.
(Wahyu T.Rahmawati)