Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM, VILNIUS – Lithuania akan mengizinkan barang-barang Rusia yang terkena sanksi untuk transit di wilayahnya dalam perjalanan ke eksklave Kaliningrad, Rusia.

Dikutip dari Reuters, Kamis (14/7/2022) wilayah Kaliningrad yang berbatasan dengan negara-negara Uni Eropa, sangat bergantung pada jalur kereta api dan jalan yang melalui Lithuania untuk pengiriman barang dari Rusia.

Sebelumnya, pengiriman barang dari Rusia ke negara-negara Eropa lainnya terhambat oleh sanksi yang diberikan oleh Uni Eropa.

Baca juga: Lithuania Diserbu Hacker Rusia Usai Terapkan Larangan Transit Ekspor Kaliningrad

Sanksi tersebut dibuat untuk mencegah masuknya produk Rusia tertentu ke Uni Eropa, seperti vodka dan baja.

Moskow kemudian memberikan pernyataan bahwa membatasi transit barang melalui darat dari Rusia ke Kaliningrad merupakan blokade illegal.

Namun, Lithuania tidak punya pilihan, selain menegakkan aturan yang diberlakukan oleh Uni Eropa.

Sementara itu, Gubernur Kaliningrad Anton Alikhanov menyatakan pedoman baru tersebut merupakan langkah pertama yang diperlukan untuk menyelesaikan kebuntuan.

"Kami akan terus bekerja menuju penghapusan pembatasan sepenuhnya". kata Alikhanov.

Pedoman yang diterbitkan pada hari Rabu (13/7) oleh Uni Eropa berisikan sanksi perdagangan tidak boleh berlaku untuk transportasi antara Rusia dan eksklavenya.

"Aturan transit Kaliningrad dapat menciptakan kesan yang tidak dapat dibenarkan, bahwa komunitas transatlantik melunakkan posisinya terhadap sanksi yang dijatuhkan kepada Rusia", kata Kementerian Luar Negeri Lithuania.

Di sisi lain, barang-barang yang termasuk ke dalam kategori kemanusiaan atau esensial, seperti makanan, selalu dibebaskan dari sanksi. Lalu lintas penumpang tidak dilarang dan Kaliningrad masih dapat dicapai melalui udara atau laut.