Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Anak Usaha KRAS Mulai Konstruksi Proyek SWRO di Sumbawa

PT Krakatau Tirta Industri (KTI), Anak Usaha KRAS, melaksanakan groundbreaking atas proyek pembangunan instalasi pengolahan air desalinasi

Penulis: Malvyandie Haryadi
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in Anak Usaha KRAS Mulai Konstruksi Proyek SWRO di Sumbawa
ist
Groundbreaking atas proyek pembangunan instalasi pengolahan air desalinasi dan air demineralisasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Krakatau Tirta Industri (KTI), Anak Usaha KRAS, melaksanakan groundbreaking atas proyek pembangunan instalasi pengolahan air desalinasi dan air demineralisasi di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, baru-baru ini.

Groundbreaking atas proyek tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, baik dari Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat, Manajemen PT Amman Mineral Industri, maupun Krakatau Steel Group.

Alugoro Mulyowahyudi, Direktur Utama KTI, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa KTI bekerjasama dengan PT Padi Hijau Buana sebagai kontraktor EPC yang akan melaksanakan pembangunan konstruksi Proyek DDWP Sumbawa.

Baca juga: Ribuan Warga Eks Timor-Timur di NTT Akhirnya Dapat Akses Air Bersih Lewat Sumur Bor Pejuang

"Kami yakin berdasarkan pengalaman yang kami miliki, proyek ini akan dapat dilaksanakan sesuai jadwal. Hal-hal yang menjadi aspirasi dan harapan dari PT Amman Mineral Industri senantiasa kami perhatikan dalam proses penyelesaian proyek ini. Tidak kalah penting, Proyek DDWP Sumbawa akan menjadi portofolio tambahan atas kemampuan bisnis KTI di bidang penyediaan air industri,” ujar Alugoro pada Jumat (15/7/2022).

Presiden Direktur PT Amman Mineral Industri, Rachmat Makkasau, menyatakan bahwa groundbreaking Proyek DDWP Sumbawa ini menggambarkan komitmen nyata dari PT Amman Mineral Industri dalam melanjutkan pembangunan proyek smelter, sesuai dengan yang diamanatkan oleh Pemerintah Indonesia.

“Proyek DDWP Sumbawa merupakan salah satu fasilitas pendukung yang sangat penting perannya bagi proses operasional fasilitas smelter. Mobilisasi kontraktor, alat berat, dan tenaga kerja akan terus dilakukan mulai bulan Juli ini. Kami berharap KTI dapat menjalankan proses konstruksi dengan terus mengikuti peraturan yang berlaku, baik di level pusat maupun daerah,” ujar Rachmat.

Direktur Utama KRAS, Silmy Karim, mengapresiasi kerjasama antara KTI dan PT Amman Mineral Industri.

Berita Rekomendasi

Seiring dengan membaiknya kinerja KRAS yang sudah berhasil mencetak laba selama 2 tahun berturut-turut, Silmy mengharapkan agar semua anak usaha KRAS aktif melakukan ekpansi bisnis ke seluruh Indonesia.

Baca juga: Potensi Ancaman Krisis Air Bersih di Era Globalisasi, KTI Tawarkan Inovasi

Bupati Sumbawa Barat, Musyafirin, menyampaikan pembangunan instalasi pengolahan air laut sebagai salah satu sarana penunjang smelter menjadi tanda akan segera direalisasikannya pembangunan smelter PT Amman Mineral Industri.

Ia menyampaikan agar mengupayakan terpenuhinya kondusifitas lingkungan dan penggunaan sumber daya yang tersedia di Kabupaten Sumbawa Barat, agar pembangunan ini juga dapat memberikan dampak positif yang maksimal bagi pertumbuhan perekonomian lokal khususnya bagi masyarakat Sumbawa Barat.

Sebagaimana diketahui bahwa KTI telah ditunjuk oleh PT Amman Mineral Industri untuk menjadi penyedia air desalinasi dan air demineralisasi.

Keduanya dibutuhkan dalam rangka penyediaan air baku untuk operasional fasilitas smelter. Kerja sama tersebut dilakukan dengan skema bangun milik guna (build, own, and operate/BOO).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas