Perkuat Struktur Permodalan, IPTV Absen Tebar Dividen ke Pemegang Saham
Direktur Utama MNC Vision Networks Ade Tjendra menuturkan alasan tidak menebar keuntungan perseroan karena dialokasikan sebagai dana cadangan
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Tahun Buku 2021 dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022.
Emiten bidang TV berbayar ini menyetuhui untuk tidak membagikan dividen ke pemegang saham.
Direktur Utama MNC Vision Networks Ade Tjendra menuturkan, alasan tidak menebar keuntungan perseroan tahun buku 2021 karena dialokasikan sebagai dana cadangan dan ditahan.
Baca juga: Raup Laba Rp 1,08 Triliun, Sumber Tani Agung Siap Bagikan Dividen Rp 109,03 Miliar
"Sebesar Rp1 miliar dibukukan sebagai dana cadangan guna memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan dan UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas," kata Ade dalam RUPST IPTV secara hybrid, Jumat (15/7/2022).
Ade menuturkan sisa keuntungan kemudian dibukukan guna memperkuat struktur permodalan perseroan..
Lebih lanjut, dia menyampaikan RUPST juga menyetujui pemberian wewenang kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan penggunaan keuntungan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2021.
“Pemegang saham pun menyetujui pergantian dewan komisaris yang berlaku efektif sejak ditutupnya Rapat untuk sisa masa jabatan anggota Komisaris yang saat ini menjabat,” imbuhnya.
Baca juga: Untung Rp 4,38 Miliar, Bintang Samudera Bagikan Dividen Rp 2 Miliar
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang disetujui pemegang saham sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Syafril Nasution
Komisaris: Indra Pudjiastuti
Komisaris: Mashudi Hamka
Komisaris Independen: Agus Mulyanto
Komisaris Independen: Sandy Wiguna
Baca juga: Untung Rp 4,38 Miliar, Bintang Samudera Bagikan Dividen Rp 2 Miliar
Direksi
Direktur Utama: Ade Tjendra
Direktur: Herman Kusno
Direktur: Hari Susanto
Direktur: Tito Abdullah
Direktur: Vera Tanamihardja
Direktur: Adita Widyansari
Direktur: Endang Mayawati
Direktur: Henry Wijadi