Mudahkan Petani, Pemerintah Digitalisasi Penebusan Pupuk Subsidi
Pemerintah mulai uji coba atau soft launching digitalisasi penebusan pupuk subsidi di Provinsi Bali melalui aplikasi Rekan.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia, Panji Winanteya Ruky mengungkapkan, kegiatan soft launching implementasi aplikasi Rekan untuk penebusan pupuk bersubsidi di Provinsi Bali terjadi berkat dukungan Kementerian BUMN selaku pemegang saham utama, serta dukungan pemerintah dalam hal ini Kemenko Perekonomian dan Kementerian Pertanian.
Panji mengatakan, aplikasi Rekan merupakan sistem digitalisasi terbuka yang dapat meningkatkan layanan kepada seluruh stakeholder.
Aplikasi ini juga dapat membantu kios dalam memonitor penjualan atau memberikan efisiensi pada urusan pencatatan data transaksi.
Baca juga: Kementan Ungkap Alasan Mengapa 9 Komoditas Pangan Utama Dapat Prioritas Subsidi Pupuk
Bahkan, sistem digital ini mampu meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran pupuk.
Penerapan aplikasi Rekan ini sangat membantu pemilik kios untuk bisa memonitor penjualan, siapa-siapa saja dari para petani yang menjadi pembeli, hingga pencatatan data transaksi lainnya.
"Rekan merupakan salah satu inisiatif strategis klaster pupuk dan pangan untuk mendukung ketahanan pangan nasional. Aplikasi Rekan mampu meningkatkan efisiensi dan transparansi penyaluran pupuk bersubsidi," tutur Panji.
Ia pun menyebut, aplikasi Rekan dapat dioperasikan secara offline atau tanpa harus terhubung dengan internet.
"Jadi bisa bekerja tanpa sinyal sehingga memitigasi masalah koneksi yang tidak stabil," ucapnya.