CORE: BUMN Perlu Menggandeng Pengusaha Ultra Mikro Biar UMKM Naik Kelas
Ekonom CORE Ina Primiana menyarankan pemerintah menjadikan pengusaha ultra mikro sebagai mitra strategis Badan Usaha Milik Negara
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ekonom CORE Ina Primiana menyarankan pemerintah menjadikan pengusaha ultra mikro sebagai mitra strategis Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Ina, sejatinya yang dibutuhkan pengusaha ultra mikro adalah pendampingan, pembinaan dan link untuk memasarkan produknya. Karena itu, Menteri BUMN Erick Thohir diminta untuk menggandeng para pengusaha ultra mikro dalam rangka membuat UMKM naik kelas.
"Diharapkan BUMN dan pengusaha menengah yang sudah memiliki pangsa pasar ekspor dapat mengikutsertakan pengusaha ultra mikro kecil sebagai pendukung rantai pasoknya," ujar Ina dalam keterangannya, Rabu (20/7/2022).
Baca juga: LPEI Ajak Sejumlah UMKM ke Ajang G20 di Bali untuk Cari Pasar Baru
Jika rantai pasok masih masih dibebani dengan biaya logistik yang tinggi dan bahan baku didominasi dari impor, Ina percaya harga barang UMKM tak akan mampu bersaing dengan produk UMKM dari luar.
Ia berharap pemberdayaan UMKM yang dilakukan oleh Pemerintah melalui Menteri Erick Thohor tak berhenti sampai hanya memberikan tempat di Sarinah saja.
Saat jumlah pengusaha UMKM mencapai 65 juta dan memiliki kelas yang berbeda-beda. Dengan kondisi tersebut, menurutnya pemberdayaan dan meningkatkan kapasitas serta kualitas pengusaha UMKM tak bisa disamaratakan.
Baca juga: Dukung UMKM, PNM bersama Kementerian Investasi Fasilitasi Pelaksanaan Pelayanan Perizinan Berusaha
Pemerintah harus mengerti betul permasalahan yang tengah dihadapi oleh masing-masing UMKM tersebut. Dengan mengerti permasalahan dan memberikan solosi yang tepat, Ina berharap akan semakin banyak UMKM yang bisa masuk ke Sarinah.
"Untuk membuat membedayakan UMKM agar naik kelas merupakan tugas bersama yang melibatkan multi Kementrian dan Pemda. Diharapkan nantinya 65 juta UMKM tersebut memiliki daya saing yang lebih besar dan produknya memiliki kesempatan untuk masuk ke Sarinah menembus pasar global," terang Ina.
Dengan adanya sinergi yang baik antar kementerian dan Pemda Ina berkeyakin akan menciptakan UMKM yang bisa menjadi champion di suatu daerah. Ketika ada UMKM yang menjadi champion di suatu daerah, dipercaya akan menjadi pengungkit perekonomi di wilayah tersebut.
Dengan adanya UMKM yang menjadi champion, akan akan menjadi pendorong UMKM lainnya untuk tumbuh. Sebab satu UMKM dengan UMKM lainnya akan saling terkait. Sehingga nantinya pengusaha UMKM yang dapat masuk ke Sarinah atau menembus pasar global tak hanya itu-itu saja.
"Menurut saya Sarinah hanya sebagai salah satu tools yang dibangun oleh Menteri Erick untuk menggembangkan UMKM. Kementerian lain dan Pemda juga harus memiliki peran yang sama untuk menciptakan UMKM yang unggul," katanya.
Memang saat ini Pemerintah melalui Menteri Erick Thohir sudah memiliki rencana untuk membuat UMKM naik kelas. Berbagai upaya dilakukan seperti memberikan pinjaman melalui PNM Mekaar, penyaluran KUR yang masiv melalui bank Himbara serta membuatkan ruang eksibisi bagi UMKM di Sarinah.
Namun Ina berharap langkah Menteri Erick untuk membuat UMKM naik kelas lebih berpihak kepada pengusaha multra mikro kecil. Sebab selama ini pengusaha ultra mikro ini yang sangat membutuhkan pendampingan dari Pemerintah. Ina berharap Pemerintah melalui Menteri Erick dapat melakukan intervensi untuk membantu pengusaha ultra mikro.