Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Emiten laboratorium, PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) memutuskan tidak membagikan dividen kepada pemegang saham dari keuntungannya sepanjang 2021 senilai Rp 64,69 miliar.

Hal tersebut diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (20/7/2022).

"RUPST menyetujui bahwasanya perseroan tidak membagi dividen atas laba bersih tahun 2021, untuk mendukung rencana ekspansi perseroan yang terdiri atas belanja modal sebesar Rp 76,82 miliar untuk tahun 2022-2023," ujar Direktur Utama DGNS Mesha Rizal Sini.

Baca juga: Ekspansi, Diagnos Tambah 4 Laboratorium di Jawa dan Bali

Ia menyebut, seiring kondisi ekonomi global dan nasional yang mulai pulih dari dampak pandemi Covid-19, pada kuartal I 2022 pendapatan perseroan sebesar Rp 57,89 miliar atau meningkat 13 persen dari periode kuartal IV 2021 yaitu Rp 51,2,87 miliar.

"Strategi yang tetap dilakukan ialah fokus mengembangkan sumber bisnis, produk dan mutu layanan, penyempurnaan bisnis proses, dan memperluas peluang kerja sama dengan rekanan baru demi membuka pasar baru," paparnya.

Baca juga: Emiten Pelayanan Kesehatan Diagnos Bakal Bagi Dividen, Simak Jadwalnya

Sedangkan hasil RUPSLB, pemegang saham menyetujui perubahan susunan direksi dengan menambahkan jabatan Direktur Operasional dan Marketing Dilly Dwiasri, serta Direktur Finance Accounting dan IT Fergus Richard.

Dengan demikian, susunan dewan komisaris dan direksi perseroan saat ini, yaitu :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama: Ivan Rizal Sini

Komisaris: Nurhadi Yudiantho

Komisaris: Rudi Budianto Tjahyadi

Direksi

Direktur Utama: Mesha Rizal Sini

Direktur: Renobulan Rizal Sini

Managing Director: Dennis Jacobus

Direktur Operasional & Marketing: Dilly Dwiasri

Direktur Finance Accounting & IT: Fergus Richard